Dark/Light Mode

Diperjuangkan Rano Karno, Diwujudkan Presiden Jokowi

Tol Serang-Panimbang Bikin Akses Ke Lebak Jadi Cepat

Minggu, 19 Februari 2023 16:18 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Banten periode 2014-2017 Rano Karno menceritakan perjuangannya mewujudkan akses infrastruktur jalan untuk membuka kegiatan perekonomian kawasan Banten tengah dan selatan.

Saat itu, kata Rano Karno, dirinya menjabat Gubernur Banten dan berkeras terus meyakinkan Presiden Joko Widodo untuk tetap melanjutkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.

Menurutnya, tol tersebut akan menghapuskan kesenjangan antarwilayah yang terjadi di Provinsi Banten.

Bahkan, kenang pemeran Si Doel itu, ketika dirinya terkena serangan bell's palsy, peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung nyaris dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga : Jokowi Terapkan Kerja Total Football

Namun dirinya tetap berkeinginan agar peresmian tersebut tetap dilanjutkan karena penting untuk membuka akses jalan.

"Banten sangat perlu tol untuk menunjang perekonomian di daerah Tanjung Lesung. Waktu itu, saat peresmian KEK di Tanjung Lesung, Pak Jokowi bertanya apa saja yang diperlukan Banten. Lalu saya menjawab, akses infrastruktur jalan tol," tegas Rano Karno, Rangkasbitung, Minggu (19/2).

"Ada cerita menarik. Bayangkan saat itu saya mencong bibir, lagi sakit bell's pelly. Beliau (Presiden Jokowi) nyaris membatalkan. Tapi saya minta jangan dibatalkan, karena kalau tanggal 25 Februari 2015 tidak disahkan, hilang itu SK KEK," kata Rano, melanjutkan.

Rano menjelaskan, awalnya pembangunan tol Serang-Panimbang tidak masuk dalam pembangunan nasional.

Baca juga : Tiba Di Bunaken, Presiden Jokowi Disambut Lagu Kota Manado yang Kucintai

Namun, karena dirinya meyakinkan Presiden Joko Widodo maka tol tersebut dibangun agar mempermudah masyarakat luas mengunjungi kawasan wisata di Banten, terutama Tanjung Lesung.

"Sebenarnya pembangunan tol Serang-Panimbang ini tidak masuk dalam rencana pembangunan nasional. Jadi memang saya bisa katakan, pembangunan tol ini adalah permohonan saya kepada presiden karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Rano juga berharap, dengan dibangunnya tol Serang-Panimbang, Pemerintah Daerah dapat mempersiapkan wilayahnya akan seperti apa. Misalkan, kawasan untuk industri, pertanian, perkebunan, serta pariwisata.

"Pemerintah Daerah diharapkan menyiapkan desain wilayahnya masing-masing akan dibangun seperti apa karena akses jalan sudah disiapkan. Sebab, kawasan industri kan hanya berpusat di Tangerang raya, maka harus diperluas lagi. Desain pembangunannya juga sesuai keadaan geografis seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata," ujar Anggota Komisi X DPR RI tersebut.

Baca juga : Jokowi Minta Semua Hati-hati, Jangan Salah Bikin Kebijakan, Sekecil Apa Pun

Diketahui jalan Tol Serang-Panimbang membentang sepanjang 83,7 km terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung (26,50 Km), Seksi 2 Ruas Rangkasbitung-Cileles (24,17 Km), dan Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang (33 Km).

Adapun secara keseluruhan, Tol Serang-Panimbang diperkirakan selesai dibangun pada akhir 2023 mendatang. Saat ini pembangunan Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sudah dapat dinikmati masyarakat.

Sementara, untuk Seksi 2, yaitu Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km, dan juga Seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 km yang akan tuntas pada akhir 2023.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.