Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Buka Pameran Gaikindo, Airlangga Happy Industri Otomotif Terus Tumbuh
Jumat, 10 Maret 2023 14:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, industri alat angkut atau otomotif terus mengalami pertumbuhan. Cerahnya industri otomotif berdampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut dia, tumbuhnya industri otomotif tidak terlepas dari berbagai dukungan yang diberikan Pemerintah. Salah satunya melalui insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
“Tadi sudah disampaikan penjualan roda empat di bulan Januari naik mendekati 12 persen dibanding tahun lalu. Dan kumulatif jumlah pembelian domestik 1.048 juta unit, naik 18 persen,” ujar Airlangga saat membuka Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Gedung JCC Jakarta, Jumat (10/3). Pada kesempatan itu hadir juga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca juga : Airlangga Nomor Wahid
Tidak hanya penjualan domestik saja, ekspor CBU mobil buatan Indonesia mencapai 473.000. Sementara, jika ditambah dengan CKD totalnya mendekati 600.000 unit. “Jadi kapasitas produksi sudah naik luar biasa. Di sini ada kontribusi Pemerintah yang besar terhadap penjualan,” beber Airlangga.
Ketua Umum Golkar ini juga berharap agar pengembangan kendaraan listrik di Indonesia akan semakin masif ke depan. Ini seiring dengan mengalirnya investasi dari pabrikan kendaraan listrik, baik roda empat maupun roda dua. Selain itu, dia juga mengajak seluruh stakeholders agar tetap optimis dalam mencapai target penjualan kendaraan listrik sebanyak 400 ribu unit pada tahun 2024.
“Pemerintah tentunya juga akan terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik, sehingga Indonesia bisa mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060,” katanya.
Baca juga : Kejar Target Penjualan 2 Juta Mobil, Industri Otomotif Tancap Gas
Lebih lanjut, kata Airlangga, Pemerintah telah mengeluarkan insentif tahap awal untuk kendaraan sepeda motor listrik. Besaran insentifnya sebesar 7 juta rupiah per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru dan 50.000 unit sepeda motor konversi dari konvensional ke listrik.
Pemberian insentif sepeda motor listrik baru diprioritaskan untuk masyarakat produktif, di antaranya penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), termasuk keluarga penerima subsidi listrik (450VA dan 900VA).
Dari sisi inovasi, lanjut Airlangga, produsen mobil dunia saat ini telah menyematkan teknologi fuel cell agar menjadi lebih ramah lingkungan. Penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan teknologi fuel cell perlu untuk terus ditingkatkan, sehingga mampu menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan dengan teknologi dan model terbaru sekaligus menumbuhkan ekspor.
Baca juga : Soal Pengganti Amali, Airlangga: Kita Siapin
Pada kesempatan itu juga, Airlangga mengapresiasi kepada Gaikindo atas terlaksananya GJAW 2023 yang sejak awal ditujukan untuk memamerkan perkembangan industri otomotif Indonesia, membangun permintaan konsumen, dan menciptakan pasar yang kuat.
“Semangat pameran kali ini tentunya diapresiasi, karena dana pihak ketiga di perbankan terutama deposito di atas Rp 5 miliar ini banyak belum terserap. Jadi silakan industri otomotif, industri properti untuk menyerap karena ini akan menumbuhkan perekonomian nasional,” pungkas Airlangga.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya