Dark/Light Mode

Pandemi Covid-19 Melandai

Menko PMK Pastikan Tak Ada Pembatasan Aktivitas Di Perayaan Nataru Tahun Ini

Sabtu, 17 Desember 2022 16:28 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai acara Media Gathering (Kemenko PMK) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat malam (16/12). (Foto: Danu Arifianto)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai acara Media Gathering (Kemenko PMK) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat malam (16/12). (Foto: Danu Arifianto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring kondisi pandemi Covid-19 yang sudah melandai, Pemerintah tidak akan membatasi pergerakan masyarakat saat merayakan Natal dan pergantian tahun 2022/2023. Semua event dan kegiatan boleh digelar, asal positif. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, saat ini kondisi pandemi di Tanah Air sudah turun jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Angka kematian dan okupasi rumah sakit sudah sangat rendah sehingga perayaan Natal dan pergantian tahun 2023 bisa digelar semeriah mungkin.

Baca juga : Polisi: Tak Ada Penutupan Arus Lalin Di Sekitar Rumah Erina

"Untuk tahun ini tidak ada pembatasan. Semua kegiatan mulai dari ibadah perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2022/2023 boleh dilakukan. Tapi, yang boleh dilakukan cuma kegiatan yang baik-baik. Yang nggak, nggak boleh," kata Muhadjir di sela-sela kegiatan Media Gathering Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Malang, Jumat malam (16/12).

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengungkapkan, pemerintah sendiri telah menyiapkan diri jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Mulai dari soal pengamanan tempat ibadah, perayaan tahun baru, infrastruktur jalan, sampai menyiapkan destinasi wisata.

Baca juga : Pembangunan Perbatasan Mulai Digencarkan Lagi Nih

"Semua sudah dikoordinasikan dengan menteri-menteri terkait, dan semoga aman-aman saja," ujarnya.

Namun demikian, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada terhadap ancaman Covid-19 dan bencana alam yang masih berpotensi terjadi. Termasuk kerawanan tindak kejahatan konvensional yang belakangan masih terus terjadi.

"Tingkat kejahatannya menurut Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) mengalami kenaikan tajam sejak November sampai Desember ini. Tapi beliau akan mengerahkan 166.791 personelnya di perayaan Nataru tahun ini," paparnya.

Baca juga : Gandeng MNC Bank, TASPEN Hadirkan Layanan Pembayaran Digital Pertama Bagi ASN dan Pensiunan

Muhadjir juga mengatakan, puncak arus pada perayaan Natal diprediksi terjadi dari 24-25 Desember, dan pergantian tahun pada 1-3 Januari. Sedangkan jumlah pemudik diperkirakan mencapai 16,35 persen atau sekitar 44,17 juta.

"Jumlah ini ada kenaikan 55 persen dibanding tahun 2019/2020," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.