Dark/Light Mode

Relokasi Tempat Tinggal, PTPN Group Kedepankan Konsep ESG Bersama Masyarakat Megamendung

Selasa, 4 April 2023 16:28 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara selalu mengedepankan konsep Environment, Social, Governance (ESG) dalam menyelesaikan persoalan lahan. Begitu juga saat merelokasi tempat tinggal masyarakat di Megamendung.

Keberhasilan Holding Perkebunan Nusantara dalam menyelesaikan permasalahan lahan PTPN VIII di Gunung Mas, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tak lepas dari komitmen manajemen dalam menjalankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menyampaikan, upaya penyelesaian masalah lahan di Megamendung telah mendapat win-win solution.

Baca juga : Anggota DPR dan Kominfo Ajak Masyarakat Kebumen Jaga Privasi Di Dunia Digital

Di antaranya, dengan memberikan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk tempat tinggal masyarakat dan pengembangan kawasan wisata Alam Eiger Adventure beserta fasilitas pendukung lainnya di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) PTPN VIII.

"Sehingga, permasalahan lahan yang telah diduduki masyarakat secara ilegal sejak hampir 25 tahun lalu, alhamdulillah sudah bisa kita selesaikan tanpa ada gesekan yang akan merugikan semua pihak," kata Abdul Ghani di Jakarta, Senin (3/4).

Menurut Abdul Ghani, relokasi tempat tinggal masyarakat ke areal yang lebih sesuai untuk pemukiman, menjadi solusi dalam peningkatan kesejahteraan dan pencapaian standar hidup yang lebih baik.

Baca juga : Keluarga Pejabat Hobi Pamer Kekayaan Bikin Kepercayaan Rakyat Hilang

"Kolaborasi antara PTPN VIII dengan PT Eigerindo Multi Produk Industri (EMPI) dalam menyediakan ribuan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, juga menjadi solusi dalam penanganan permasalahan lahan," katanya.

Penyelesaian permasalahan lahan dengan pendekatan humanis dan kerakyatan yang dilakukan oleh PTPN VIII, sejalan dengan konsep ESG yang merupakan parameter pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals - SDGs).

"Tentunya, komitmen penerapan ESG adalah sebagai bagian dari value creation untuk seluruh stakeholders,” cetus Abdul Ghani.

Baca juga : Cegah Aksi Teror Serupa Astana Anyar, BNPT Bangun Kesiapsiagaan Masyarakat Kota Bandung

Ia mengatakan, dalam menjalankan bisnisnya, PTPN Group berkomitmen untuk tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga berdampak positif terhadap sosial dan lingkungan, serta mendorong tercapainya SDGs.

“Implementasi ESG secara terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan reputasi perusahaan. Sehingga, ke depan kita harapkan perusahaan bisa terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," pungkas Abdul Ghani. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.