Dark/Light Mode

Moeldoko: Pemimpin Harus Bergerak, Jangan Menunggu

Rabu, 22 Februari 2023 21:06 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) menjadi pembicara tunggal pada acara Leadership Talk, memperingati HUT ke-30 PT Arwana Citramulia, di Jakarta, Rabu (22/2). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) menjadi pembicara tunggal pada acara Leadership Talk, memperingati HUT ke-30 PT Arwana Citramulia, di Jakarta, Rabu (22/2). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, saat ini negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang menghadapi situasi kritis. Yakni situasi global yang selalu berubah dengan cepat, penuh risiko, memiliki kompleksitas yang luar biasa, dan penuh dengan kejutan. Belum tuntas persoalan pandemi Covid-19, global dihadapkan pada persoalan konflik Rusia-Ukraina yang sampai saat ini juga belum usai. 

“Yang terjadi saat ini, negara-negara dunia, termasuk Indonesia, harus menghadapi ancaman krisis pangan, energi, dan keuangan,” kata Moeldoko, saat menjadi pembicara pada acara “Leadership Talk” memperingati HUT ke - 30 PT Arwana Citramulia, di Jakarta, Rabu (22/2).

Baca juga : Mentan: Kenaikan Harga Beras Masih Terkendali

Menurut Moeldoko, menghadapi situasi kritis tersebut, seseorang atau suatu pihak tidak lagi bisa hanya bergerak secara linier. Keberanian untuk melakukan suatu lompatan harus dimiliki semua pihak.

“Harus berani move (bergerak). Selama ini, sebagian dari kita hanya menunggu. Itu yang jadi persoalan,” tegas Moeldoko.

Baca juga : Indonesia Harus Cermat Dalam Mengekspor Batu Bara

Panglima TNI 2013-2015 ini pun menguraikan arti kata "bergerak". Yakni, mampu beradaptasi, berkolaborasi, dan menciptakan inovasi. Untuk itu, lanjut dia, dibutuhkan pemimpin yang berani, bisa memotivasi, dan mampu membuat perbedaan.

"Sebab, saat ini semua berlomba untuk menjadi yang tercepat. Butuh pemimpin berani yang bisa menjawab kebutuhan," tegasnya.

Baca juga : 8 Pemain Masuk Timnas, Persija Alergi TC Jangka Panjang

Moeldoko lalu mencontohkan kepemimpinan Presiden Jokowi, yang telah mampu membawa Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 dengan baik dan cepat, serta mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. "Sebab, Pak Jokowi mampu memecahkan masalah secara kompleks dan komprehensif, berpikir kritis, kreatif, dan selalu memiliki inovasi," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.