Dark/Light Mode

17 Ribu ASN Jadi Penghuni Awal IKN

Para Abdi Negara Bakal Rasakan Suasana Baru

Rabu, 5 April 2023 07:50 WIB
Kepala Otorita IKN Bam­bang Susantono. (Foto: Instagram)
Kepala Otorita IKN Bam­bang Susantono. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
“Nanti kemungkinan departe­men store juga ada di sana. Ada beberapa brand di sana, sehingga mereka bisa betah di IKN,” ungkap Bambang.

Badan Otorita IKN telah memberikan Surat Izin Pra­karsa Proyek (SIPP) atau letter to proceed kepada 6 investor yang akan menggarap proyek hunian ASN.

Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan, dana yang dikeluarkan untuk pembangunan hunian ASN di IKN berasal dari APBN dan swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Untuk yang perumahan, tar­get 17 ribu untuk ASN dari Pemerintah untuk membangun itu Rp 9,4 triliun. Ada 5 peru­sahaan yang sudah mendapat izin prinsip, 6 sebetulnya, tapi yang 1 belum bisa diekspos,” kata Dhony.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Memasak Dan Menghias Bolu

Ada beberapa perusahaan yang mulai menanamkan modal­nya, yakni PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA). Perusa­haan tersebut akan mulai mem­bangun 6 menara rumah susun senilai Rp 1,67 triliun.

Kemudian, ada Konsorsium Nusantara (CCFG Corp dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara) dengan investasi sebesar Rp 30,8 triliun untuk membangun 60 menara rusun.

Selanjutnya, Korean Land and Development 23 unit menara rusun senilai Rp 8,65 triliun, konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk. Perusahaan ini menanamkan modal Rp 1,8 triliun untuk mengerjakan 7 tower dan PT Nindya Karya (Persero) mengucurkan investasi Rp 1,42 triliun untuk membangun 8 tower.

Sementara, satu investor lain­nya belum dapat diungkap ke publik. Namun Dhony menye­but, investor tersebut kemung­kinan merupakan konsorsium lokal dan asing.

Baca juga : Madrid Selamatkan Lukaku

Dia menjelaskan, akumulasi total investasi dari 6 perusahaan tersebut mencapai Rp 47 triliun.

“Ini sudah hampir Rp 50 triliun dari KPBU nilai investa­sinya untuk perumahan saja. Iya, sekitar Rp 47 triliun (dari 6 perusahaan),” tutupnya

Sebelumnya, Menteri Pen­dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdul­lah Azwar Anas menyampaikan, skema pemindahan ASN sudah dibahas pada sidang kabinet.

“Untuk hunian bagi ASN ini sudah dirancang berupa beberapa apartemen,” tuturnya.

Baca juga : Partai Garuda: Malah Rugikan PRT

Anas menyampaikan, tower apartemen yang dibangun pada tahap awal ini berada pada ring 1 atau dekat dengan Istana Negara di Nusantara.

Seluruh konstruksi dibangun ramah lingkungan untuk setiap bangunan bertingkat institusional, komersil, dan hunian. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.