Dark/Light Mode

Masyarakat Diimbau Hindari Puncak Arus Mudik Dan Arus Balik

Jumat, 14 April 2023 14:11 WIB
Foto: Zoom.
Foto: Zoom.

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring membaiknya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, budaya mudik Lebaran yang sempat terhenti dapat dilakukan kembali tanpa pembatasan.

Pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri lebih awal, supaya masyarakat dapat mudik dengan aman dan berkesan.

Sejalan dengan itu, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar webinar GenPosting (Generasi Positive Thinking) dengan tema "Mudik Aman Berkesan", di Harris Convention Hall Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/4).

Survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi perjalanan Lebaran 2023 lebih tinggi, yakni 123,8 juta orang, dibandingkan lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang atau meningkat 44,79 persen.

Sehingga, diperlukan upaya diseminasi terkait mudik lebaran 2023 kepada masyarakat guna mendukung terjadinya mudik yang aman dan berkesan.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menjelaskan bahwa Pemerintah melakukan perubahan tanggal cuti bersama.

Baca juga : Lestari Ingin Semua Pihak Pastikan Arus Mudik Aman Dan Nyaman

Tanggal tersebut dimajukan menjadi 19-25 April 2023, supaya masyarakat dapat melaksanakan mudik lebih awal guna mencegah penumpukan di arus mudik maupun arus balik.

Kominfo juga berupaya menambahkan kapasitas bandwidth untuk kelancaran komunikasi. Pada portal panduan mudik, terdapat berbagai informasi penting mulai dari nomor kontak darurat, lokasi rest area, info kuliner, live streaming (TVRI dan RRI), dan informasi terkini lainnya terkait mudik lebaran 2023.

Mudik aman dan berkesan menjadi jargon mudik tahun ini. Perlu persiapan matang agar mudik tahun ini mendapatkan kesan yang positif untuk semua orang.

Keberhasilan mudik menjadi salah satu pemicu kesuksesan ekonomi di tahun lalu sehingga harus dipertahankan di tahun ini.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menginformasikan masyarakat agar dapat mempertimbangkan kelancaran lalu lintas dan menggunakan informasi yang disediakan Pemerintah. Sehingga arus mudik tidak menimbulkan kepadatan dan menjadikan perjalanan mudik aman dan berkesan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Media Massa, Thontowi Djauhari.

Untuk mengantisipasi tingginya arus mudik, Kemenhub bersama stakeholder telah menyiapkan pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan pada lebaran 2023.

Baca juga : Awas, Parkir Inap Di Jalan Permukiman Bakal Diderek

Seperti, penambahan moda transportasi, pengaturan penyeberangan dan delaying system di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol, hingga pembatasan kendaraan logistik.

"Untuk mengurangi pemudik yang naik motor, kami juga menyediakan 3 program mudik gratis yang disediakan oleh Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perkeretaapian, dan Ditjen Perhubungan Laut, yang sudah ditunggu sebelum lebaran. Total kapasitas mudik gratis yang disediakan adalah 80.792 penumpang dan 16.340 sepeda motor," terangnya.

Jasa Marga memprediksi, puncak arus mudik, terjadi pada 19 April 2023, dengan total kendaraan sebesar 138 ribu kendaraan di KM 66 Japek. Sedangkan puncak arus balik pada tanggal 25 April 2023, sebesar 178 ribu kendaraan di KM 66 Japek.

Untuk meminimalisir perjalanan di hari puncak arus mudik ataupun arus balik, Jasa Marga akan memberi penawaran diskon 20 persen pada tanggal 16-18 April 2023 dan 27-29 April 2023 gerbang tol utama yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

"Memastikan kesiapan perjalanan, kondisi kendaraan dalam keadaan prima agar tidak terjadi kendala di jalan tol. Kemudian kecukupan saldo E-Toll, untuk menghindari kejadian antrian dan kemacetan di gerbang tol," cetus Information Technology Grouphead Jasa Marga, Gandes Aisyaharum.

Korlantas sebagai pelaksana Operasi Ketupat 2023 menargetkan agar para pemudik dapat melalui waktu tempuh yang tepat dan tidak ada hambatan, memastikan ketertiban lalu lintas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata.

Baca juga : Catat! Ini Angkutan Yang Dilarang Lewat Pada Jam dan Jalur Berikut Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

Lalu, memperlancar arus lalu lintas dan menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas dan juga memastikan distribusi logistik dan BBM terpenuhi selama mudik berlangsung.

“Pelaksanaan operasi akan dilakukan dari tanggal 17 April sampai dengan 1 Mei 2023 yaitu selama 14 hari,” ujar Kasubdit Pengawalan dan Patroli Jalan Raya Korlantas Polri, Brigjen Juni.

Ia menambahkan, Korlantas sudah melakukan survei jalur-jalur yang akan dilalui pemudik baik jalur tol, arteri maupun jalur wisata sebagai bagian dari kegiatan pra Operasi Ketupat 2023.

Dalam kesempatan ini, Juni juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kesiapan diri dan menunda perjalanan jika secara fisik tidak memungkinkan.

Kemudian kesiapan kendaraan dan juga mencari informasi melalui kanal-kanal pemerintah untuk kelancaran perjalanan mudik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.