Dark/Light Mode

Target Pemerintah

Kemiskinan Ekstrem Hilang Tahun Depan

Selasa, 9 Mei 2023 07:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan sambutan pada pembukaan forum ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (7/5/2023). Forum tersebut mengusung tema Menangani kesenjangan dan memperbaiki kembali untuk memberantas kemiskinan di ASEAN. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan sambutan pada pembukaan forum ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) di Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (7/5/2023). Forum tersebut mengusung tema Menangani kesenjangan dan memperbaiki kembali untuk memberantas kemiskinan di ASEAN. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimistis bisa menghilangkan angka kemiskinan ekstrem tahun 2024. Target itu enam tahun lebih cepat dari target agenda Sustainable Development Goals (SDGs).

Hal itu diungkapkan Men­teri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebu­dayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

“Bapak Presiden Jokowi memerintahkan kepada kita, terutama di Kemenko PMK meminta tingkat kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2024, yaitu 6 tahun lebih cepat dari target agenda (SDGs),” kata Menko Muhadjir, saat acara pun­cak Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29/ The 29th ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council Meeting, di Bali, kemarin.

Baca juga : GMP Targetkan Pembentukan Relawan Ganjar Pada Seluruh Desa Di Jabar

Muhadjir menyatakan, dasar percepatan target itu lantaran laju kemiskinan di Indonesia tak melesat tinggi. Kenaikannya tak signifikan di masa pandemi Covid-19.

Hal ini merupakan hasil sinergi dan keterpaduan antara Pemerintah Pusat dan daerah, serta civitas akademik, maupun lembaga non Pemerintah dan masyarakat.

“Upaya tersebut telah berhasil menekan laju angka kemiskinan, sehingga tidak melesat tinggi,” tuturnya.

Baca juga : Pj Bupati Muba Serius Cegah Stunting Dan Hapus Kemiskinan Ekstrem

Muhadjir menerangkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) periode 2020-2024, Pemerintah Indonesia telah menetapkan penghapusan kemiskinan sebagai salah satu prioritas utama, khususnya kemiskinan ekstrem.

Untuk mencapai target penu­runan kemiskinan ekstrem men­jadi nol persen pada 2024, telah dikeluarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Ke­miskinan Ekstrem.

Muhadjir menyatakan, ke­miskinan ekstrem merupakan persoalan multidimensi yang harus diselesaikan secara sinergi.

Baca juga : Pemerintah Usahakan Perlindungan Kesejahteraan Bagi Petani

Dia menyinggung upaya kon­vergensi Pemerintah dalam percepatan penghapusan ke­miskinan ekstrem.

Upaya penghapusan kemiski­nan ekstrem, mulai menunjuk­kan hasil, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, angka kemiskinan ekstrem pada September 2022 sebesar 1,74 persen turun 0,3 persen poin dari 2,04 persen di tahun 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.