Dark/Light Mode

Kepala BPIP Ajak Masyarakat Ikut Upacara Harlah Pancasila

Rabu, 31 Mei 2023 14:49 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengikuti, gladi bersih Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta, Rabu (31/5). (Foto: Ist)
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengikuti, gladi bersih Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta, Rabu (31/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengikuti, gladi bersih sekaligus meninjau lokasi upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (31/5).

Yudian mengajak, kepada seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan dan mengikuti upacara bendera di daerahnya masing-masing, sebagai rasa nasionalisme.

Ia mengatakan, pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Lahir Pancasila bisa dilaksanakan secara langsung yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah maupun secara daring melalui televisi nasional dan kanal media sosial BPIP.

Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. "Dalam Kepres ditegaskan 1 Juni merupakan libur nasional dan pemerintah dan seluruh komponen bangsa dan  masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila," kata Yudian.

Baca juga : Masyarakat Antusias Ikut Pagelaran Kirab Pancasila

Seluruh pedoman upacara memperingati Hari Lahir Pancasila juga ditegaskan dalam Surat Edaran BPIP tentang Hari Lahir Pancasila tahun 2023 dan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono mengatakan, upacara akan dihadiri Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara dan Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri beserta jajarannya.

"Selain itu juga  peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang dipusatkan di Jakarta ini akan dihadiri kurang lebih 4000 tamu undangan," ujarnya.

Tema Harlah Tahun ini adalah "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" dan tagline "Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia".

Baca juga : Ganjar Milenial Center Ajak Masyarakat Ikuti Lomba Pantun

Karjono berharap Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila selain diikuti oleh komponen masyarakat di dalam negeri juga diikuti seluruh kantor dan lembaga dan masyarakat Indonesia di luar negeri.

Sementara itu, Sekretaris Utama BPIP sekaligus ketua pelaksana Hari Lahir Pancasila 2023 Adhianti, memastikan persiapan seluruh pendukung sudah matang termasuk pasukan upacara.

Ia menjelaskan jumlah personel Upacara Harlah Pancasila 1 Juni 2023 dipersiapkan sebanyak 867 orang dan cadangan 72 orang dari berbagai unsur Paskibraka, TNI, Polri, PNS, Pelajar, Satsik dan Perangkat Upacara.

Ia juga mengatakan berdasarkan Surat Edaran pakaian yang akan digunakan dalam Upacara Peringatan Harlah Pancasila yakni pria dan wanita menggunakan pakaian adat, TNI, Polri menggunakan pakaian dinas upacara.

Baca juga : BPIP: Calon Pemimpin Harus Berjiwa Pancasila

Selain itu, sebagai upaya antisipasi terjadi hujan, Pelaksanaan Upacara akan dilaksanakan di dalam Monas (cawan) dengan kapasitas personel upacara terbatas. "Nanti jika terjadi hujan dan antispasi lainnya, maka upacara akan dilaksanakan di cawan Monas tanpa tamu undangan," ujarnya.

Pelaksanaan Upacara akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB untuk pemerintah Pusat, Daerah yang berada di bagian wilayah barat kecuali DKI Jakarta. Sedangkan pukul 08.00 WTA untuk Pemerintah Daerah di wilayah tengah dan pukul 09.00 WIT untuk di daerah wilayah timur.

Ia menuturkan, Upacara Hari Lahir Pancasila ini juga melibatkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat tahun 2022 yang akan diangkat sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila tahun 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.