Dark/Light Mode

Kemendes PDTT Genjot Pengembangan Smart Village Di Lampung

Kamis, 8 Juni 2023 20:21 WIB
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta saat mengunjungi Smart Village Hanura, Pesawaran, Lampung, Kamis (8/6). (Foto: Kemendes PDTT)
Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta saat mengunjungi Smart Village Hanura, Pesawaran, Lampung, Kamis (8/6). (Foto: Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus menggenjot desa pintar alias smart village. Dengan begitu, pembangunan dan ekonomi di desa bisa meningkat.

"Upayanya, semua data di Kemendes PDTT akan diberikan ke desa sehingga desa mengetahui masalahnya, tahu potensi desanya. Aplikasi-aplikasi masih terus dibangun," kata Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta saat kunjungan ke Smart Village Hanura, Pesawaran, Lampung, Kamis (8/6). 

Kemudian, pihaknya juga melatih sumber daya sumber daya manusia desa. Ivanovich Agusta mengatakan, saat ini, desa yang terkategori desa cerdas di Lampung telah mencapai 70 persen.

Baca juga : Mendes Ingatkan Dana Desa Digunakan Untuk Pengembangan Teknologi Tepat Guna

"Tujuh puluh persen desa (berkategori smart village) dari 2.000-an desa," ungkapnya. 

Dikatakan Ivanovich Agusta, pesatnya pertumbuhan desa cerdas di Lampung tidak lepas karena dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten setempat.

Desa cerdas adalah konsep pembangunan desa berbasis digital, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa lewat pemanfaatan teknologi.

Baca juga : Pos Indonesia Rampung Salurkan Bantuan Pengentasan Stunting Di Jateng

Desa cerdas memiliki enam pilar, yakni warga cerdas, mobilitas cerdas, ekonomi cerdas, pemerintahan cerdas, pola hidup cerdas, dan lingkungan cerdas.

Adapun syarat untuk menjadi desa cerdas antara lain, desa memiliki fasilitas internet, memiliki website, dan memiliki aplikasi.

Ivanovich Agusta menambahkan saat ini terdapat 56.000 desa yang memiliki fasilitas internet 4G dari total 75.265 desa di seluruh Indonesia.

Baca juga : Rekomendasi BNPT Dilaksanakan Penyelenggara, Formula E Berjalan Aman Dan Lancar

"Yang belum punya internet ada 2.600-an desa. Jumlah desa yang punya web baru 21.000 desa," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.