Dark/Light Mode

Melihat Dekat SDN 007 Sungai Pinang Samarinda

Kurikulum Merdeka Bikin Belajar Jadi Menyenangkan

Selasa, 13 Juni 2023 07:45 WIB
SDN 007 Sungai Pinang. (Foto: Ist)
SDN 007 Sungai Pinang. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Geral Fanclee, siswa kelas 4 SD, sedang asyik menganyam di sudut aula saat rombongan Press Tour dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) datang ke Aula SDN 007 Sungai Pinang, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Samarinda, kemarin.

Geral dengan telaten mengan­yam helai-helai rotan seukuran lidi menjadi vas bunga. Tak jauh darinya, setumpuk helai rotan direndam air di wadah kecil. Be­berapa hasil karya dipamerkan di meja kecil.

Geral adalah salah satu siswa SDN 007 Pangkal Pinang yang mendapatkan Praktik Baik berupa kerajinan di sekolahnya. Ketelatenannya membuahkan hasil.

Dia baru saja memenangkan Festival Lomba Seni dan Siswa Nasional SD Tingkat Kota Sa­marinda. Dalam lomba itu, Geral membuat kuda-kudaan goyang berukuran kecil dari kayu.

Baca juga : Traveloka Bikin Perjalanan Mudah Dan Menyenangkan

Geral mengaku mengerjakan kerajinan itu sendiri. Mulai dari memotong sampai mengamplas.

“Dibantu papa saat pasang baut,” kata Geral, saat berbin­cang dengan Rakyat Merdeka.

Kepala SDN 007 Sungai Pinang Denok Asmiati bangga dengan karya anak didiknya. Termasuk, karya Geral yang mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda. “Baru tadi pagi diambil pialanya,” kata Denok.

Selain Geral, di aula itu ada sembilan siswa lain yang sedang asyik membuat kerajinan.

Baca juga : Ganjar Diumumkan sebagai Capres PDIP, Ganjarist: Ini Momen Bersejarah Dan Menggembirakan

Ada yang membuat gelang dan kalung dari manik-manik, ada juga yang membatik. Se­jumlah hasil karya murid SD ini ikut dipamerkan. Beberapa di antaranya batik corak khas Kalimantan.

Denok mengatakan, sekolahnya adalah gabungan dua seko­lah. Awalnya, murid berjumlah 1.000 orang dengan 25 rom­bongan belajar. Kemudian, dua sekolah itu digabung menjadi SDN 007. Saat ini, jumlah murid ada 750 dengan 48 guru.

“Kami mengutamakan kuali­tas daripada kuantitas,” kata Denok.

Lulusan S2 Teknologi Pendi­dikan Universitas Mulawarman ini mengatakan, sekolahnya adalah salah satu sekolah per­contohan di Samarinda.

Baca juga : Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD Ke SD Yang Menyenangkan

“Kami totalitas menjunjung tinggi proses pembelajaran baik intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang berpusat pada siswa. Kami juga berkomit­men budaya lokal,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.