Dark/Light Mode

Kunjungi Panti Asuhan Yang Sengketa Di Bandung

Wamen ATR/BPN: Komitmen Sebagai Kader Muhammadiyah

Selasa, 13 Juni 2023 08:41 WIB
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, meninjau langsung bidang tanah yang diwakafkan kepada Muhammadiyah di Jalan Cihapit, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/6). (Foto: Ist)
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, meninjau langsung bidang tanah yang diwakafkan kepada Muhammadiyah di Jalan Cihapit, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, meninjau langsung bidang tanah yang diwakafkan kepada Muhammadiyah pada tahun 1986 yang kini didayagunakan untuk Panti Asuhan namun menjadi sengketa. 

Proses hukum Panti Asuhan yang berlokasi di Jalan Cihapit itu sekarang sedang ditangani Polda Jawa Barat.

Wamen ATR/BPN menjelaskan, kedatangannya digerakkan karena dirinya merupakan Kader yang telah lama berkecimpung dalam dakwah yang dilakukan oleh Muhammadiyah. 

Baca juga : Petebu Dukung Ganjar Santuni Anak Yatim Di Ogan Komering Ilir

“Kedatangan saya kesini sebagai komitmen dari seorang Kader Muhammadiyah,” tegas Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut pada Senin (12/6).

Lebih lanjut Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu menjelaskan terdapat Nota Kesepahaman antara Kementerian ATR/BPN dengan PP Muhammadiyah untuk asistensi pencegahan dan penyelesaian sengketa tanah. 

“Kami bergerak dalam ruang Nota Kesepahaman yang telah dibuat antara Kementerian ATR dengan Muhammadiyah,” ungkap Raja Antoni

Baca juga : Kunjungan Ketua DPR Dan Wamentan Ke Bondowoso Bakal Hasilkan Banyak Manfaat

Mantan Direktur Eksekutif MAARIF Institute itu menyebut pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kepolisian dan menyatakan kesiapannya untuk kooperatif.

“Kita mengapresiasi langkah Pak Kaporli, Jenderal Listyo Sigit. Kita mempercayakan langkah Bapak Polisi objektif,” terang Raja Antoni. 

Sertifikasi Tanah Wakaf

Baca juga : Mahfud MD: Kita Jaga NKRI Dengan Penuh Pengabdian

Raja Antoni menyebut pentingnya melakukan pendaftaran tanah wakaf sampai didapat sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh Kementerian ATR/BPN. 

“Mula-mula pada generasi pertama mungkin tidak ada masalah, tetapi saat masuk pada generasi kedua dan ketiga, biasa muncul masalah yang menyebabkan sengketa. 

Kepada para pengurus Muhammadiyah, Raja Antoni  mengajak supaya setiap tanah wakaf dapat segera didaftarkan ke kantor pertahanan setempat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.