Dark/Light Mode

Ekonom: Kewirausahaan Urat Nadi Perekonomian Bangsa

Jumat, 26 Mei 2023 14:17 WIB
Pengamat ekonomi dari Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta, Adelina Mariani Simatupang. (Foto: Istimewa)
Pengamat ekonomi dari Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta, Adelina Mariani Simatupang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat ekonomi dari Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta, Adelina Mariani Simatupang menganalisa, kewirausahaan memegang peran penting mengatasi masalah-masalah perekonomian di Indonesia.

"Dalam kondisi perekonomian seperti ini, semangat kewirausahaan sangat diperlukan untuk menciptakan bisnis baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak," ujar Adelina, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Jumat (26/5).

Mahasiswa program doktoral Universitas Negeri Semarang (UNS) merincikan, Indonesia sebagai negara berkembang memiliki jumlah penduduk tinggi dan dihadapkan berbagai permasalahan seperti tingkat kesejahteraan rendah, pendidikan belum merata, tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi, serta harga pangan dan kesehatan yang mahal.

"Semua problematika tersebut disebabkan oleh kondisi ekonomi masyarakat yang belum merata," sebutnya. Nah, dengan terciptanya lapangan kerja baru, maka pengangguran dan kemiskinan dapat berkurang.

Sehingga, secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan kewirausahaan memegang peran penting mengatasi permasalahan ekonomi Indonesia.

Menilik kamus Oxford, katanya, kewirausahaan adalah aktivitas mendirikan sebuah usaha atau bisnis, mengambil risiko keuangan dengan harapan mendapatkan keuntungan.

Baca juga : Sekma Hasbi Hasan Diperiksa KPK, Perempuan Ini Serahkan Rekaman

Jadi, seorang wirausahawan adalah individu yang menciptakan bisnis baru, menanggung sebagian besar risiko dan menikmati sebagian besar keuntungan dari usahanya.

"Proses mendirikan bisnis dikenal sebagai kewirausahaan. Seorang wirausahawan umumnya identik dengan inovasi, ide baru, barang, jasa, dan bisnis atau prosedur," katanya. 

Dirincikannya, tidak hanya mendapatkan keuntungan yang tinggi secara materi, menjadi wirausahawan juga memiliki beragam manfaat. Pertama, kewirausahaan dapat melatih kemampuan mengambil risiko.

"Termasuk di dalamnya kemampuan untuk menanggung risiko usaha, kemampuan untuk mengatur sumber daya, melakukan diversifikasi produk serta keinginan untuk melakukan inovasi," terangnya.

Kedua, kewirausahaan meningkatkan kemampuan berorganisasi. Kewirausahaan itu memerlukan inovasi, seni manajemen risiko, serta mensyaratkan kepemimpinan yang dinamis. Pengusaha melakukan berbagai fungsi organisasi dan manajerial, seperti mencari peluang produksi, mengatur bahan baku dan sumber baru mereka.

"Kepemimpinan dan kemampuan untuk mengembangkan kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Oleh karenanya, seorang wirausahawan tidak hanya menjadi inovator, juga harus menjadi pemimpin yang baik dan administrator yang efisien," ungkapnya.

Baca juga : Airlangga Pamer Ekonomi Moncer

Ketiga, kewirausahaan merupakan aktivitas berkelompok. Kewirausahaan bukanlah individualistis, melainkan reaktifitas yang muncul pada level kelompok. Artinya, sebuah usaha melibatkan banyak orang, mulai dari pelaku usaha, karyawan, konsumen, hingga bidang jasa.

Keempat, kewirausahaan mengasah keterampilan manajerial. Kemampuan finansial bukanlah keterampilan utama yang dibutuhkan sebagai wirausahawan, keterampilan Manajerial adalah aspek yang lebih penting dalam kewirausahaan.

Pengusaha adalah komponen ekonomi yang menghasilkan komoditas bermanfaat secara sosial dengan mengatur dan mengkoordinasikan berbagai sumber daya seperti tanah, tenaga kerja, dan modal dengan cermat.

Kelima, kewirausahaan melatih kemampuan inovatif dan mendorong inovasi. Kewirausahaan mencari jasa ataupun komoditas yang belum tersentuh pengusaha lainnya dan bermanfaat, membuat penemuan baru (inovasi) dan menerapkannya.

Keenam, kewirausahaan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan menciptakan produk dan layanan baru, wirausahawan merangsang pembangunan ekonomi. Kebijakan publik yang mendorong dan mendukung tumbuhnya semangat wirausaha seharusnya menjadi prioritas demi pertumbuhan ekonomi.

"Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan pendorong penting inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, dukungan terhadap perkembangan kewirausahaan merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan ekonomi dari banyak pemerintah di seluruh dunia," sebutnya.

Baca juga : Budi Muliawan: Pengusaha Bisa Angkat Perekonomian Indonesia

Adelina mengamini, pada akhirnya keuntungan utama atas kemitraan antara wirausahawan sosial dan bisnis adalah penyatuan sumber daya yang dibutuhkan bersama menuju pengembangan wirausahawan sosial.

Ini tidak diragukan lagi akan memperkuat kapasitas pengusaha sosial menjadi penghubung antara pemerintah dengan masyarakatnya. Ini, akan membantu memajukan kebutuhan masyarakat yang bersangkutan sehingga community development dapat terwujud.

"Oleh karenanya, pemerintah perlu bermitra serta memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan maupun infrastruktur bagi wirausahawan sosial," tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.