Dark/Light Mode

Usai Bertemu Pengurus Pusat BERANI

Menaker Titip Pesan Pemuka Agama Jadi Garis Terdepan Berantas TPPO

Selasa, 4 Juli 2023 21:39 WIB
Badan Persaudaraan Antariman BERANI melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (tengah), Selasa (4/7). (Foto: Istimewa)
Badan Persaudaraan Antariman BERANI melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (tengah), Selasa (4/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Pada pertemuan tersebut disampaikan peran tokoh agama dalam isu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca juga : Menaker Ingin Perusahaan Prioritaskan Keselamatan Kerja

Ketua BERANI, Pdt Lorens Manuputty menjelaskan tentang bahayanya penipuan terhadap iming-iming yang berbahaya dalam perdagangan orang.

Lorens mengakui data yang hadir bahkan ribuan orang menjadi korban. “Data yang masuk sekitar 500 orang jadi korban meninggal di NTT dari data yang dikeluarkan pemerintah sebanyak 1900 korban se Indonesia,” ujar Lorens dalam keterangannya, Selasa (4/7).

Baca juga : Sekretaris MA, Tersangka KPK

Di kesempatan sama, Sekjen BERANI Ardy Susanto mengatakan, ada bukti yang membuat miris. Banyak ditemukan adanya indikasi TPPO pada negara yang bukan penempatan seperti Kamboja.

“Ada fakta di sebuah kawasan terdapat 80 persen pekerja dari Indonesia. Dijaga ketat dan sulit orang lain untuk mengakses masuk, ini jadi perhatian bersama bagi kita semua,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.