Dark/Light Mode

Tenaga Honorer Membludak, MenPAN-RB Blak-blakan Cerita Pegawai Titipan

Jumat, 14 Juli 2023 17:08 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas. (Foto: Instagram/azwaranas.a3)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas. (Foto: Instagram/azwaranas.a3)

RM.id  Rakyat Merdeka - Membludaknya jumlah tenaga honorer, terjadi karena adanya praktik titipan di lingkungan pemerintahan. Terutama di daerah.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas saat meresmikan Mal Pelayanan Publik di Jakarta, Jumat (14/7).

Menteri yang juga pernah menjadi Bupati Banyuwangi ini paham betul bagaimana praktik pegawai titipan itu terjadi. Terutama ketika memegang jabatan politik. Biasanya, sebut dia banyak saudara hingga tetangga datang minta bantu jadi tenaga honorer.

"Heh, apa kau gunanya jadi bupati, tetanggamu pun nggak bisa kamu bantu," kata Menteri Azwar Anas secara virtual, Jumat (14/7).

Baca juga : Mitigasi Bencana Dan Mobilisasi Pembiayaan, Indonesia Suarakan Solidaritas Negara Kepulauan

Politisi Banteng ini bilang, fenomena pegawai honorer titipan memang jadi dilema tersendiri bagi kepala daerah. Karena ketika dituruti, maka jumlah pegawai titipan akan semakin membludak.

"Itu godaan-godaan. 'Heh, kau Sekda, apa gunanya jadi Sekda. Ini adik mama mu pun nggak bisa kau bantu'. Wah yang gini-gini nih kadang. Akhirnya satu tambah satu. Wah jangan bilang-bilang ya saya titip. Akhirnya 50 orang didengar titip semua. Karena yang jangan bilang-bilang cerita semua," lanjutnya.

Lalu bagaimana ketika Menteri Anas jadi bupati?

Ia mengaku tidak pernah menerima pegawai titipan. Karena Menteri Anas khawatir bakal keterusan.

Baca juga : Gawat Nih, KPU Terancam Kehilangan 7.551 Pegawai

"Saya tidak pernah titip satu pun orang selama saya menjabat," akunya.

Kendati demikian, Ia juga mengaku teledor karena ketika jadi Bupati, ia tidak mengontrol jumlah tenaga honorer di instansinya. Sehingga jumlah tenaga honorer di daerahnya juga membengkak.

Sampai-sampai ia memutuskan untuk menerapkan sistem computer assisted test (CAT) untuk menyeleksi tenaga honorer.

"Ini kan kadang honorernya nggak ada tapi di kegiatannya banyak. Maka begitu didata jumlahnya ribuan," kesalnya.

Baca juga : Bahas Capres 2024, Ketum PAN Zulkifli Hasan Bertemu Megawati Di DPP PDIP Siang Ini

Sebelumnya,Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni juga menyampaikan, dari data teranyar, jumlah tenaga honorer saat ini adalah 2,3 juta orang. Jauh melampaui dari prediksi sebelumnya di kisaran 400 ribu orang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.