Dark/Light Mode

KLHK Gelar Rakernis Perkuat Penanganan Aksi Iklim Di Kalimantan

Kamis, 20 Juli 2023 23:41 WIB
Kerja Teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Wilayah Kalimantan Rakernis PPI Regional Kalimantan
Kerja Teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Wilayah Kalimantan Rakernis PPI Regional Kalimantan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dipimpin Siti Nurbaya terus membangun kolaborasi dalam pengendalian perubahan iklim di sejumlah daerah.

Kali ini, KLHK menggelar Rapat Kerja Teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Wilayah Kalimantan (Rakernis PPI Regional Kalimantan) dengan tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pencapaian Target NDC Melalui Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Tingkat Tapak”.

Rakernis Iklim dilaksanakan secara daring dan luring pada tanggal 20-22 Juli 2023 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

“Kolaborasi dibutuhkan guna merespon perubahan iklim, serta mendukung tercapainya pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketahanan iklim di Indonesia. Kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 dalam pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC),” ujar Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, 
Novia.

Baca juga : UU Kesehatan Tingkatkan Akses Kualitas Layanan

Dalam sambutannya., Novia menyampaikan bahwa target NDC mencakup banyak sektor di Kementerian/ lembaga dan lintas Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi dan Kabupaten/ Kota. 

Ia pun menegaskan, jika Pemerintah Daerah sangat berperan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan iklim karena pemerintah daerah terletak dekat dengan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lapangan/tingkat tapak.

"Pemda memiliki peran penting dalam upaya pencapaian target NDC melalui penyelenggaraan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui penyusunan rencana aksi, melaksanakan aksi di daerah, serta melakukan pemantauan dan evaluasi sebagai bagian dari pengurangan emisi Gas Rumah Kaca,"katanya.

Rapat Kerja Teknis ini juga digunakan sebagai wadah untuk sharing pembelajaran update kemajuan pencapaian pelaksanaan aksi mitigasi dan perubahan iklim.

Baca juga : UP Gandeng BPIP Perkuat Nilai-nilai Pancasila Sejak Dini

Rangkaian kegiatan rakernis pada sesi Focus Group Discussion perwakilan dari masing-masing provinsi juga mendiskusikan tantangan dan merumuskan opsi solusi yang diharapkan menjadi acuan bersama dalam merancang rencana tindak lanjut pelaksanaan pengendalian perubahan iklim di daerah.

Selain itu, pada rangkaian Rakernis ini KLHK menyediakan coaching clinic sebagai wadah untuk berkonsultasi mengenai Sistem Registri Nasional (SRN), Program Kampung Iklim (Proklim), SIGN SMART, Nilai Ekonomi Karbon dan Result Based Payment (RBP) secara paralel. 

Di sela-sela kegiatan juga diadakan kegiatan pameran terkait aksi-aksi iklim yang dilakukan oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Kalimantan, UPT Ditjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem dan Sekolah Adiwiyata. 

Kegiatan hari terakhir akan ditutup dengan kunjungan lapangan untuk melihat konsep pembangunan Forest City di IKN Nusantara, pengelolaan Ekowisata Bamboe Wanadesa Kelurahan Karang Joang, dan pengolahan kompos dan co-firing di TPA Manggar. 

Baca juga : Kejar Indonesia Emas 2045, BNPT Perkuat Ketahanan Generasi Muda Dari Radikalisme

Keseluruhan konsep di tempat-tempat field trip tersebut merefleksikan bagaimana aksi iklim dilakukan melalui keselerasan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.