Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Jokowi: Jangan Ada Lagi Oknum Kejaksaan Yang Main Hukum, Nitip Rekanan Proyek
Sabtu, 22 Juli 2023 14:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi tak ingin, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang mencapai angka tertinggi 81,2 persen dalam sembilan tahun terakhir, ternoda karena ulah oknum. Jokowi tak mau, ada aparat Kejaksaan yang mempermainkan hukum, menitip rekanan proyek, menitip barang impor, dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya.
"Pesan saya ini, bukan hanya berlaku untuk aparat Kejaksaan, tetapi juga untuk semua aparat penegak hukum kita. Termasuk Polri, KPK, serta pengawas dan auditor, baik di tingkat pusat dan daerah," kata Jokowi dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 di Badiklat Kejaksaan Agung Jakarta, Sabtu (22/7).
Baca juga : Jamwas Bakal Tindak Tegas Jika Ada Oknum Adhyaksa Yang Terbukti Memeras
Jokowi mengingatkan, Kejaksaan memiliki kewenangan yang sangat besar. Antara lain mencakup kewenangan penyidikan, kewenangan penuntutan, kewenangan perampasan dan pengembalian aset.
Menurutnya, kewenangan besar itu harus dimanfaatkan secara benar, profesional dan bertanggung jawab.
Karena itu, aparat Kejaksaan diminta tak gampang berpuas diri.
Jokowi bilang, mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat itu bukan perkara gampang.
Baca juga : Kejaksaan Diingatkan Terkait Temuan BPK
Kepercayaan masyarakat, harus dipertahankan, harus ditingkatkan. Diperbaiki dengan kinerja yang semakin baik, kerja-kerja yang sistematis dan terlembaga, serta melakukan transformasi yang terencana, yang komprehensif dari pusat sampai ke daerah.
"Aparat yang bersih dan akuntabel itu wajib. Perbaiki terus akuntabilitas aparat dan perbaiki terus pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya