Dark/Light Mode

Jokowi: Jangan Sampai Keliru, Pilih Presiden Yang Berani Ambil Risiko

Minggu, 14 Mei 2023 16:35 WIB
Presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia tak keliru pilih pemimpin negara di Pilpres 2024. (Foto: Faqih Mubarok/RM)
Presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia tak keliru pilih pemimpin negara di Pilpres 2024. (Foto: Faqih Mubarok/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, pemimpin selanjutnya harus merupakan sosok yang berani dan kuat.

Jokowi menekankan, pemilihan presiden di 2024 ini sangat krusial. Dia meminta semua pihak, untuk tidak grusa-grusu alias tergesa-gesa.

Jangan sampai keliru. Karena Indonesia adalah negara besar, yang berpeluang menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan, sebagaimana analisis para pakar.

“Pemberani, yang berani. Pemberani demi rakyat! Rakyat butuh pemimpin yang paham yang mengerti bagaimana memajukan negara ini,” seru Jokowi saat menghadiri Puncak Musra Indonesia di Istora Senayan Jakarta, Minggu (14/5). 

Baca juga : Jokowi: Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas!!

“Pemimpin itu harus paham dan tahu potensi dan kekuatan bangsa ini. Harus paham memajukan negara uni dari sisi mana. Bukan hanya duduk di istana dan tanda tangan,” ucapnya.

Jokowi menyoroti ketidakpastian dunia, yang menurutnya masih akan terjadi dalam lima sampai 10 tahun yang akan datang.

“Sehingga, nakhodanya harus berani. Berani ambil risiko untuk kepentingan bangsa ini,” kata dia.

Jokowi menekankan, Indonesia negara kita ini memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Oleh sebab itu, ekspor dalam bentuk mentah tidak boleh diulang lagi.

Baca juga : Makin Terdepan, Wuling Mulai Produksi Lokal Baterai Mobil Listrik

“Pemimpin harus berani mengindustrikan bahan-bahan itu. Hilirisasi harus dilakukan apa pun risikonya," tandas Jokowi.

Presiden ke-7 RI itu pun sempat menyinggung soal larangan ekspor bijih nikel, yang diberlakukan World Trade Organization (WTO) oleh Uni Eropa kepada Indonesia.

“Kalau pemimpinnya tidak berani, pasti mundur minta ampun.” Kalau digugat tidak berani, melempem, ya nggak akan sampai kita menjadi negara maju,” bebernya.

Jokowi kembali menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat, untuk menghadapi ketidakpastian dunia ini.

Baca juga : Jokowi: Ganjar Pemimpin Yang Dekat Dengan Rakyat

“Sekali lagi, negara ini butuh kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi ketidakpastian dunia. Kita butuh kepemimpinan yang kuat. Setuju?“ ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.