Dark/Light Mode

Presiden di Riau, Malam-malam Terobos Asap

Selasa, 17 September 2019 08:55 WIB
Presiden Jokowi (tengah) bersama pejabat lainnya mendarat di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9) malam. (Foto: Biro Pers).
Presiden Jokowi (tengah) bersama pejabat lainnya mendarat di Pekanbaru, Riau, Senin (16/9) malam. (Foto: Biro Pers).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi terbang ke Riau, kemarin. Menggunakan pesawat kepresidenan, Jokowi berhasil menerobos kepungan asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Jokowi terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 17.00 WIB. Kemudian pukul 18.28 WIB, pesawat Kepresidenan tiba di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau.

Kedatangan Jokowi untuk meninjau karhutla yang menimpa daerah tersebut. Meski sudah malam dan dipenuhi asap, Jokowi tetap melanjutkan kegiatan di daerah tersebut.

Salah satunya adalah dengan menggelar rapat terbatas mengenai karhutla di Hotel Novotel Pekanbaru, tadi malam.

Baca juga : KNPI Sesalkan Sampul Majalah Tempo

Ratas dihadiri Menkopolhukam Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Kepala Daerah setempat.

Membuka rapat, Jokowi langsung mengingatkan rapat yang digelar di Istana pada 15 Juli lalu. Bahwa pencegahan di dalam penanggulangan Karhutla itu adalah mutlak. “Harus dilakukan,” tegas Presiden.

Karena kalau sudah kebakaran, apalagi di lahan gambut, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya sangat sulit untuk menanganinya.

Untuk mengantisipasi karhutla, Jokowi mengingatkan pentingnya peran Pemda. Termasuk Pangdam dan Kapolda.

Baca juga : Memimpin di Wilayah Krisis

“Tapi perangkat-perangkat ini tidak diaktifkan secara baik,” tegasnya. Jika semua perangkat itu diaktifkan maka titik api sekecil apapun pasti cepat diketahui.

“Kalau sudah terbakar, habis berapa juta liter pun masih sulit dipadamkan,” tandas Jokowi.

Dia memerintahkan, Panglima TNI dan Kepala BNPB untuk membuat hujan buatan untuk memadamkan Karhutlai.

“Saya kira sudah dikerjakan. Saya harapkan besok dilakukan hal yang sama dalam jumlah yang lebih besar,” sebutnya.

Baca juga : 60 Persen Lifter Yunior Lakukan Kesalahan Teknik

Jokowi kembali meminta dukungan pemda untuk mengatasi karhutla. Sebab, jika tidak ada dukungan dari mereka sulit untuk menghentikan karhutla.

“Jadi kuncinya, pencegahan jangan sampai ada titik api satu pun muncul dan dibiarkan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.