Dark/Light Mode

Soal Pernyataan Memiting Pendemo Rempang, Panglima TNI Minta Maaf

Selasa, 19 September 2023 13:05 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono minta maaf atas pernyataannya yang meminta prajurit TNI 'memiting' pendemo yang menolak pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Menurutnya, penggunaan kalimat itu bukan dalam konteks kekerasan. Ditambah lagi, Yudo juga merasa tindakan tersebut lebih aman, karena TNI tidak memiliki alat.

Baca juga : Penahanan 8 Tersangka Di Rempang Ditangguhkan, Tersangka Lainnya Masih Diperiksa

"Itu saya nggak tahu, karena bahasa saya itu ndeso. Ingat kebiasaan dulu. Waktu kecil, saya kan sering piting-pitingan dengan teman saya tuh. Saya pikir, dipiting lebih aman, karena memang kita tak punya alat," kata Yudo, Selasa (19/9/2023).

"Saya minta maaf, jika kalimatnya berasosiasi dengan tindakan kekerasan. Sekali lagi saya mohon maaf atas pernyataan kemarin," jelasnya.

Baca juga : Hutama Karya Bayarkan Kewajiban Sebesar Rp 17,19 Triliun Ke 1.660 Mitra Kerja

Sekadar latar, video ucapan Panglima TNI soal perintah memiting pendemo Rempang, diunggah sejumlah akun di media sosial. Namun, video tersebut sudah tak bisa lagi diakses umum. UMM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.