Dark/Light Mode

Tinjau Rencana Pengembangan Pulau Rempang, Bahlil: Kita Cari Solusi Terbaik

Senin, 14 Agustus 2023 20:17 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kanan) meninjau rencana pengembangan Pulau Rempang, di Batam, Minggu (13/8). (Foto: BP Batam).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kanan) meninjau rencana pengembangan Pulau Rempang, di Batam, Minggu (13/8). (Foto: BP Batam).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau rencana pengembangan Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (13/8). Tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 10.05 WIB, Bahlil langsung bertolak ke Kantor Camat Galang.

Dalam kunjungan itu, Bahlil menyempatkan waktu berdialog dengan masyarakat setempat. "Saya mengerti apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Tapi saya mohon, masyarakat juga mengerti apa yang menjadi tujuan negara," ujar Bahlil, di hadapan masyarakat, seperti keterangan Badan Pengusahaan Batam yang diterima redaksi, Senin (14/8).

Baca juga : KPK Segera Umumkan Hasil Penyelidikan Pungli Rutan Dan Korupsi Perdin Pegawainya

Bersama Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Bahlil berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam pengembangan Pulau Rempang ke depannya. Rencana strategis Rempang Eco-City merupakan salah satu perhatian serius Pemerintah Pusat.

Apalagi sejak kepulangan Presiden Jokowi dari China, Sabtu (29/7), pengembangan Pulau Rempang sebagai kawasan ekonomi baru atau The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan konsep “Green and Sustainable City” semakin menjadi prioritas.

Baca juga : Dinas Perpustakaan DKI Gelar Pameran Koleksi Arsip Di Stasiun MRT Bundaran HI

Hal tersebut menyusul komitmen investasi dari perusahaan China, Xinyi International Investment Limited untuk berinvestasi di Indonesia. "Insya Allah kita cari solusi terbaik," pungkas Bahlil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.