Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Suharso Bertemu Dassault Aviation
Perkuat Industri Pertahanan
Senin, 9 Oktober 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa melakukan pertemuan dengan Dassault Aviation di Prancis, kemarin.
Suharso bertemu dengan Senior Executive Vice President, IT, and Chief Digital Officer Dassault Aviation Laurent Bendavid, membahas industri pertahanan dan alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia. Dia memastikan, kerja sama kedua negara di bidang pertahanan juga selaras dengan pembangunan nasional.
Baca juga : PRUAnugerah Syariah Berikan 8 Keunggulan Perlindungan Jiwa dan Persiapan Warisan
Salah satu inti pembahasan antara Suharso dan Dassault Aviation yakni terkait dengan kemampuan pesawat tempur buatan Dassault yakni Rafale. Pesawat jet itu merupakan salah satu alutsista yang digunakan oleh Indonesia.
Suharso berpesan, agar kerja sama kedua negara tidak hanya sebatas pembelian tapi harus berprinsip buy to invest. “Apa artinya? Jadi, Indonesia tidak hanya membeli tapi kami juga ingin mengembangkan kemampuan industri pertahanan kami,” ujar Suharso dalam keterangan resminya di pabrik Dassault Aviation di Saint-Cloud, Prancis, Minggu (8/10/2023).
Baca juga : RSUD Ulin Banjarmasin Perkuat Transformasi Pengadaan Barang Digital
Khusus terkait dengan Rafale, kata Suharso, Indonesia meminta Prancis agar bisa melaksanakan alih teknologi yang mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kedirgantaraan dan pertahanan di Indonesia.
Pengadaan Rafale sekaligus semakin menguatkan posisi industri pertahanan di Indonesia dalam rantai pasok global. “Untuk itu, pemahaman tentang teknologi pemeliharaan dan perawatan hingga lisensi produksi harus dimiliki Indonesia agar dapat memproduksi suku cadang atau peralatan tertentu secara domestik,” bebernya.
Baca juga : 20 Kata-kata Selamat Hari Batik Nasional, Bikin Caption Foto di Instagram Keren
Suharso menegaskan, ke depan Indonesia harus mampu menciptakan industri pertahanan yang sehat, kuat, mandiri, dan berdaya saing.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya