Dark/Light Mode

Bekali Pemprov Sumut

BSKDN Kemendagri Dorong OPD Maksimalkan Inovasi

Sabtu, 14 Oktober 2023 08:40 WIB
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo (ketiga kiri)  usai menyampaikan paparannya di Kabupaten Bolmut, Sumut. (Foto : Ist)
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo (ketiga kiri) usai menyampaikan paparannya di Kabupaten Bolmut, Sumut. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membekali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam mengelola inovasi.

Upaya pengelolaan inovasi itu bisa dilakukan dengan memaksimalkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya. Peran OPD yang maksimal akan meningkatkan perkembangkan inovasi baik secara kuantitas maupun kualitasnya.

"Perhatian dan dukungan dari setiap OPD, terutama pimpinan OPD harus terus dimaksimal untuk mendorong OPD berkreasi dan berinovasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," ungkap Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat menyampaikan paparannya di Kabupaten Bolmut dalam keterangannya, Sabtu (14/10). 

Baca juga : Terima Pengurus INI, Bamsoet Dorong Notaris Manfaatkan Teknologi Informasi

Dia melanjutkan, upaya memaksimalkan peran OPD dapat ditempuh dengan menjadikan inovasi sebagai bagian dari perjanjian kinerja para pimpinan OPD dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan jumlah minimal 3 inovasi per tahun. Yusharto juga menyarankan agar dilakukan coaching clinic pengelolaan inovasi guna meningkatkan nilai kematangan inovasi yang dihasilkan OPD.

Menyelenggarakan lomba inovasi di daerah juga dapat memotivasi OPD untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi terbaik. Upaya tersebut diharapkan dapat membentuk ekosistem inovasi yang kuat.

"Meningkatkan inovasi salah satunya bisa dengan menyelenggarakan lomba inovasi antar OPD misalnya, kita berikan penghargaan kepada inisiator dan pelaksana inovasi," ujarnya.

Baca juga : Plt Asprov PSSI DKI Prioritaskan Kompetisi

Sementara itu, berdasarkan data Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2023, inovasi Kabupaten Bolmut mengalami kenaikan dari skor 43,75 menjadi 48,76. Kendati kenaikannya sangat terbatas, namun Yusharto tetap mengapresiasi setiap upaya Pemkab Bolmut dalam meningkatkan inovasinya.

"Masih sangat terbatas dari sisi jumlah dan kualitas di mana dilaporkan sebanyak 11 inovasi dengan nilai evaluasi mandiri sebesar 56. Namun setelah dilakukan validasi oleh UI (Universitas Indonesia) dan UGM (Universitas Gadjah Mada) mengalami penurunan berkisar skor 48,76," jelasnya.

Terkait hal tersebut, Yusharto mengatakan, pihaknya siap membantu Pemkab Bolmut menyelesaikan masalahnya dengan penerapan aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah). Aplikasi berbagi pakai ini dapat dimanfaatkan untuk memperkaya pengetahuan inovasi, sehingga upaya pengelolaan inovasi menjadi lebih luas dan beragam.

Baca juga : Soal Rempang, NCW Kasih Masukan Ini

"Berbagai layanan Puja Indah dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekosistem inovasi di daerah, termasuk di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang ke depannya akan semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.