Dark/Light Mode

Terima Pengurus INI, Bamsoet Dorong Notaris Manfaatkan Teknologi Informasi

Jumat, 13 Oktober 2023 13:34 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima aspirasi dari 25 pengurus wilayah INI, di Jakarta, Jumat (13/10). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) menerima aspirasi dari 25 pengurus wilayah INI, di Jakarta, Jumat (13/10). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima aspirasi dari 25 Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang menyampaikan persiapan Kongres Luar Biasa INI pada 29-30 Oktober 2023, di Bandung. Dalam sebuah organisasi, pelaksanaan kongres sebagai bagian untuk regenerasi kepemimpinan merupakan hal yang biasa terjadi. Kongres memastikan prosesi pergantian kepemimpinan diselenggarakan melalui mekanisme organisasi yang jelas, dan menurut periodisasi masa jabatan yang teratur dan berkesinambungan.

"Setiap dinamika yang terjadi menjelang kongres, harus diselesaikan secara musyawarah dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan. Sehingga bisa semakin memperkuat kesolidan organisasi, yang pada akhirnya dapat memastikan roda organisasi berjalan baik demi melayani masyarakat sebagai pengguna jasa notaris," ujar Bamsoet, usai menerima aspirasi dari 25 pengurus wilayah INI, di Jakarta, Jumat (13/10).

Baca juga : Terima Pengurus KOWANI, Bamsoet Dorong Kesetaraan dan Keadilan Gender

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, notaris merupakan profesi terpandang yang tidak hanya berhubungan dengan hukum, melainkan juga sangat erat hubungannya dengan kemanusiaan. Mengingat akta yang dibuat notaris dapat menjadi basis hukum atas status harta benda, hak dan kewajiban seseorang.

Sebagai profesi yang mengerti hukum, lanjut Bamsoet, para notaris dituntut menjadi cerminan warga yang taat hukum. Jangan sampai dalam menjalankan tugas dan fungsinya, para notaris malah menabrak aturan hukum maupun kode etik profesi.

Baca juga : Di Forum Notariat FH Unpad, Bamsoet Ajak Notaris Terapkan Cyber Notary

"Begitu pun dengan keberadaan INI sebagai wadah bagi sekitar 17 ribu notaris se-Indonesia, juga harus mencerminkan semangat taat hukum dalam menjalankan roda organisasinya. Prinsip ini harus senantiasa dijaga dan dipegang teguh," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, di tengah perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, para notaris juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Misalnya terkait pembuatan akta elektronik. Mengingat tanda tangan elektronik tersertifikasi kini sudah diakui keberadaannya oleh pemerintah.

Baca juga : BKS Dorong Inovasi Teknologi

Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 menuntut para notaris bertransformasi menjadi cyber notary, yakni memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mempermudah menjalankan tugas dan kewenangan notaris, sekaligus memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari notaris.

"Misalnya, dalam hal digitalisasi dokumen, yang masih terdapat beberapa tantangan terutama berkaitan dengan otentikasi dan legalisasi dokumen. Menunjukkan bahwa pekerjaan rumah INI dan pemerintah masih banyak, sehingga tidak perlu ditambah dengan adanya dinamika berkepanjangan di internal INI yang bisa mengganggu gerak langkah organisasi INI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.