Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penjabat Daerah Yang Gagal Bakal Dicopot
Ingat! Kendalikan Inflasi, Perut Rakyat Kudu Terisi
Selasa, 7 November 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewanti-wanti kepala daerah bekerja keras mengendalikan inflasi. Tito mengaku mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi untuk memperhatikan inflasi.
“Jadi, beliau (Jokowi) meminta agar inflasi tolong diperhatikan. Ini bukan kata Menkeu dan Mendagri, tapi Kepala Negara langsung yang meminta, yang mengatakan kalau rakyat di bawah itu ingin perutnya terisi,” tegas Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2023, di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Baca juga : Penurunan Harga Makanan Bikin Kendor Inflasi Jakarta Oktober 2023
Eks Kapolri ini memastikan kepala daerah yang gagal mengendalikan inflasi, bahkan masuk 3 kali peringkat buntut inflasi tertinggi secara beruntun, bakal mendapatkan sanksi. Ada dua sanksi yang diterapkan, yaitu sanksi sosial hingga pencopotan.
“Kalau pejabat definitif akan saya sampaikan ke media dan saya bikin teguran tertulis. Sementara, untuk pimpinan daerah yang berstatus penjabat (Pj) kepala daerah, akan diberikan sanksi pencopotan,” tegasnya.
Baca juga : Kembalikan Kekuasaan Tertinggi Rakyat dengan Kuasa Menetapkan
Ancaman Tito bukan main-main, sejumlah penjabat kepala daerah yang gagal mengendalikan inflasi langsung dicopot.
Tito mencontohkan, Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan yang dicopot karena dianggap gagal mengendalikan inflasi daerahnya.
Baca juga : Harga Beras Tinggi Picu Kenaikan Inflasi Jakarta Pada September
Sementara, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, bukan hanya sanksi, tiap daerah yang sukses menjaga inflasinya juga akan diberikan hadiah.
Luky menuturkan, pada tahap I dan II, Pemerintah bakal menggelontorkan dana Rp 660 miliar kepada kabupaten, kota maupun provinsi dengan kategori pengendalian inflasi paling baik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya