Dark/Light Mode

Menhub Bidik Tahun Ini Pelayanan Petikemas di Priok Naik Hingga 8 Juta TEUs

Minggu, 6 Oktober 2019 20:39 WIB
Menteri Budi Karya meninjau Terminal Petikemas Koja di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto IST)
Menteri Budi Karya meninjau Terminal Petikemas Koja di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. (Foto IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelayanan arus bongkar muat (throughput) petikemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan dapat meningkat menjadi 8 juta TEUs tahun ini, setelah pada tahun 2018 lalu sudah mencapai 7,5 juta TEUs. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS), Minggu (9/10) saat berkesempatan meninjau Terminal Petikemas Koja di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Harapannya tahun depan dari 7,5 juta jadi 8 juta dan terus naik. Tentunya kita harus menekan biaya-biaya," tuturnya. Dijelaskannya lebih lanjut, peningkatan throughput ini masih dapat terus di upayakan hingga mencapai 10-12 juta TEUs per tahun.

Baca juga : Menhub Hadiri Peluncuran KA Bandara Dari Stasiun Manggarai

"Kalau mau dinaikkan jadi 10-12 juta masih bisa, masih ada kapasitas tak perlu memperbesar pelabuhan. Yang perlu dilakukan bagaimana dari pelabuhan-pelabuhan di Surabaya, Makasssar, Palembang terkonsolidasi kesini. Sehingga kapal-kapal besar datang ke sini frekuensinya lebih banyak," imbuhnya.

Peningkatan bongkar muat tentu akan didukung dengan pelayanan arus bongkar muat yang di maksimalkan pada akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu. Peningkatan pelayanan ini dilakukan agar arus bongkar muat tidak hanya menumpuk di hari Kamis dan Jumat.

Baca juga : Ketua Komisi IV: Pembangunan Pertanian Sukses, Ekspor Meningkat

"Selama ini barang-barang itu relatif tidak maksimal di Sabtu Minggu, oleh karenanya saya minta ke tim untuk aktifkan Sabtu Minggu. Kita mesti masuk. Terima kasih pihak karantina dan bea cukai datang semua sehingga jadi ada suatu kenaikan," imbuhnya.

"Kalau ada pelayanan maka ini bisa beroperasi tidak hanya 1 kali seminggu tapi bisa 2-3 kali, kemacetan juga berkurang. Bayangkan kalau berkumpul di Kamis dan Jumat maka keluar masuk dari sini jadi mengantri," tuturnya.

Baca juga : Jokowi Melayat Ibunda SBY di Puri Cikeas

Selain itu, BKS juga mengapresiasi waktu penimbunan petikemas atau biasa disebut dwelling time yang sudah menurun menjadi rata-rata 2,4 hari. Dalam kegiatan ini, BKS didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo, Staff Ahli Menhub Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan Gede Pasek Suardika, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Direktur Kepelabuhanan, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktur Operasi PT Pelindo II, Ketua Umum DPP Aptrindo, serta Ketua Umum DPP INSA. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.