Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jadi Fenomena Gunung Es
Kasus Kekerasan Anak Butuh Solusi Konkret!
Rabu, 15 November 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Yang dilakukan Kemendikbudristek, antara lain kampanye edukasi yang lebih intensif. Tidak hanya kalangan pendidik dan orang tua, tetapi juga masyarakat luas.
Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam mencegah kekerasan anak. Serta, melaporkan setiap kasus yang ditemukan, yakni melalui call center SAPA 129 atau menghubungi 08111129129.
Baca juga : Andika Perkasa Emban Tugas Analisa Dan Strategi Menangkan Ganjar-Mahfud
Menurut Chatarina, guru sebagai agen utama dalam membentuk karakter anak-anak memegang peran besar. Karena itu, pelatihan yang berkualitas tinggi perlu diberikan kepada para pendidik.
Menurutnya, yang terpenting adalah peran dari orang tua yang harus terus didorong untuk terlibat secara aktif dalam pemantauan keamanan anak-anak dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan.
Baca juga : Kejati DKI Terima SPDP Kasus Dugaan Pemerasan SYL, Belum Ada Tersangka
Sebelumnya, melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud) Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah pada Agustus 2023, Pemerintah telah mendirikan satuan tugas (satgas) di daerah.
Langkah ini diikuti dengan pembentukan tim di setiap sekolah, yang dibantu dengan berbagai bimbingan teknis (bimtek) untuk pelaksanaan yang lebih efektif.
Baca juga : Polda Metro Beberkan Kronologis Kasus Dugaan Pemerasan Perkara Korupsi Kementan
Chatarina mengatakan, saat ini telah terbentuk tim satgas di 27 persen sekolah di seluruh Indonesia. Hanya saja, dia mengakui bahwa masih ada tantangan agar program ini dapat berjalan maksimal.
Terutama, pandangan atau stereotip di berbagai daerah bahwa kekerasan anak merupakan hal wajar bagian dari pendidikan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya