Dark/Light Mode

Salmon Tepmul, Anak Papua Korban Kekerasan KKB, Akhirnya Bisa Sekolah Lagi

Selasa, 22 Agustus 2023 18:40 WIB
Salmon Y.I Tepmul (Foto: Ist)
Salmon Y.I Tepmul (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Salmon Y.I Tepmul, anak korban pembakaran Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintan, Papua, oleh kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, kini kembali bersekolah.

Salmon merupakan salah satu korban kerusuhan Kiwirok pada September 2021 lalu.

Saat itu, dia bersekolah di SD Negeri dan duduk di kelas 3. Kerusuhan tersebut, membuat dirinya dan puluhan anak anak menderita serta putus sekolah.

"Sa pu raport terbakar. Jadi sekolah disini tra mau Terima saya," ujarnya.

Kerusuhan di kampung halamannya membuat Salmon mengungsi ke Distrik Oksibil, untuk menghindari keganasan KKB Papua yang meneror distriknya.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Ngegas di Akhir Masa Tugas

"Saya dengan keluarga mengungsi ke Oksibil dengan jalan kaki. Jalan dua hari dua malam. Tidak ada rumah lagi. Akhirnya saya ikut mama Rounne Vallery Walea ke Jayapura,” ucap Salmon.

Setibanya di Jayapura, Rounne Vallery Walea yang merupakan ibu angkat Salmon, berinisiatif menyekolahkannya. 

Namun karena raport dan berkas lainnya hangus terbakar, maka sekitar dua tahun Salmon tidak sekolah.

Nasib Salmon berubah, ketika bertemu seorang prajurit TNI. Saat itu, 9 Agustus 2023 seorang anggota TNI dari Kodam XVII/Cenderawasih sedang berolahraga.

Kemudian, karena hujan mengguyur kota Jayapura, sang prajurit berteduh di Kios Kasih Nit Meke milik Rounne.

Baca juga : Koalisi Prabowo Gemuk, Geraknya Bisa Lincah Nggak

Salmon kebetulan tengah melintas dan bertemu prajurit TNI tersebut. Salmon pun menceritakan semua kisah yang dialaminya.

Mendengar cerita Salmon, sang prajurit satria pelindung rakyat ini tergerak hatinya untuk membantu.

Sang prajurit kemudian berkoordinasi dengan Kepala Sekolah Dasar Negeri Holtekamp untuk membantu Salmon, agar diterima di sekolah tersebut.

Setelah melakukan koordinasi Kepala Sekolah Dasar Negeri Holtekamp pun menerima Salmonmenjadi siswanya.

Saat ini Salmon duduk di kelas 4 SD, dan mendapat pelajaran tambahan selama satu jam setiap harinya guna mengejar kemampuan membaca agar dapat menyesuaikan dengan anak-anak yang lainnya.

Baca juga : 2 Bulan Tak Diguyur Hujan, Relawan Bantu Korban Kekeringan Di Bogor

Tak hanya sampai di situ, sang prajurit pun memberikan bantuan berupa perlengkapan alat tulis dan seragam serta bantuan lainnya.

Kini, baik Rounne dan guru-guru di SDN Holtekamp berharap, masyarakat lain yang juga bisa membantu anak-anak korban kekerasan KKB agar bisa sekolah lagi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.