Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Supaya Makin Moncer Urus Lingkungan, Darmin Cs Luncurin LH Fund

Kamis, 10 Oktober 2019 08:58 WIB
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di lapangan
kantor Kementerian Koordinator Perekonomian,
Jakarta, Rabu (9/10)
Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di lapangan kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/10)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah meluncurkan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) atau LH Fund. 

Badan ini bertugas melakukan pengelolaan dana lingkungan hidup dalam berbagai bidang antara lain kehutanan, energi dan sumber daya mineral dan perdagangan karbon. BPDLH berupa Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kementerian Keuangan.

Kemarin, peluncuran BPDLH dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Lingkungan dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Ani-sapaan Sri Mulyani mengungkapkan, BPDLH merupakan langkah konkret pemerintah menjaga kelestarian alam dari berbagai macam potensi bencana. 

Baca juga : Puteri Indonesia Lingkungan 2019 Wakili Indonesia di Forum PBB

“Launching BPDLH merupakan satu tonggak dari upaya Indonesia menjaga dan melindungi kelestarian dan keberlangsungan lingkungan hidup,” imbuhnya. 

Berdasarkan data BNPB, papar Ani, sejak tahun 2005 hingga 2015 terjadi sekitar 15.000 bencana alam di Indonesia. Penyebabnya adalah perubahan iklim karena kelestarian lingkungan hidup terganggu. 

Menurutnya, BPDLH nantinya akan dimanfaatkan dalam rangka menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. “Kita dengan populasi besar dan ekonomi tumbuh tinggi maka kompetensi menjaga momentum dan meningkatkan kesejahteraan dan kurangi kemiskinan dengan mengurangi dampak lingkungan menjadi tugas yang nyata,” ungkapnya. 

Sementara, Darmin menyampaikan, selama ini pemerintah sudah memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan hidup. Pembentukan BPDLH bertujuan agar perlindungan terhadap lingkungan semakin optimal. Karena, nanti akan 10 kementerian/lembaga yang terlibat di dalamnya. 

Baca juga : Peduli Lingkungan, Pelindo lll Kucurin Dana Rp 2,4 M

“Nantinya 10 menteri terkait akan duduk bersama membahas soal mekanisme yang dapat diterapkan untuk mempermudah kerja BPDLH,” ungkapnya. 

Untuk para direksinya, Darmin memastikan akan ditempati para profesional yang menguasai soal pengelolaan dana dan isu lingkungan. 

Senada dengan Darmin, Siti menekankan, pembentukan BPDLH merupakan upaya perlindungan terhadap lingkungan lebih optimal lagi. “Ini upaya sistematis dan langkah konsolidasi terkait perlindungan dan pengelolaan dana lingkungan hidup,” ungkapnya. 

Siti menuturkan, dalam mengelola lingkungan, ada tiga hal yang menjadi penentu keberhasilan yakni regulasi, kebijakan pajak, dan partisipasi publik. 

Baca juga : Pertamina Pamerkan Musicool Ac Ramah Lingkungan Di Jayapura

“Kalau tiga itu sudah bagus, maka sebetulnya permasalahan lingkungan bisa dikelola baik. jadi lembaga ini bukan hanya soal pendanaan, lebih luas dari itu karena kita akan develop regulasi regulasi apa yang paling pas. Termasuk kebijakan tata ruangnya gimana,” jelas Siti. 

Selain menangani masalah pengelolaan dana, Siti menerangkan, BPDLH nantinya juga akan berperan dalam konteks penanganan kebakaran hutan, rehabilitasi lahan hingga mengurusi penanganan bekas lubang tambang. “BPDLH juga pelengkap dari implementasi Indonesia dalam menanggapi isu perubahan iklim melalui Paris Agreement,” tegas Siti. [QAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.