Dark/Light Mode

Pergerakan Orang Tembus 126 Juta

Mudik Nataru Aman Dan Lancar

Jumat, 5 Januari 2024 07:30 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (4/1/2024). (ANTARA/HO-BKIP Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (4/1/2024). (ANTARA/HO-BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, ada 126 juta pergerakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi me­ngaku bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan mas­yarakat selama masa libur Nataru.

Berdasarkan resume hasil Po­sitioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan pada 16 De­sember 2023-1 Januari 2024, tercatat ada 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi.

Baca juga : Pecahkan Rekor, Nyanyi Selama 126 Jam 52 Menit

Menurutnya, hasil ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya.

“Ke depan, agar dilakukan penanganan yang lebih baik lagi,” harap BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, saat menutup Posko Pusat Angkutan Nataru, di Kantor Kementerian Per­hubungan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2024).

Sementara, berdasarkan data Polri pada masa Nataru tepat­nya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lin­tas sebesar 12 persen, dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.

Baca juga : Bos PLN: Pasokan Selama Nataru Aman Terkendali

Dari hasil pemantauan di Pos­ko Pusat Nataru yang dilakukan pada 19 Desember 2023-3 Janu­ari 2024, total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api meningkat. Angkanya men­capai 16,48 persen dibandingkan dengan Nataru tahun lalu.

Sementara, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang ke­luar Jabodetabek mengalami pe­ningkatan sebanyak 8,13 persen.

Untuk jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek, mengalami pe­ningkatan sebanyak 7,81 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.