Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pergerakan Orang Tembus 126 Juta
Mudik Nataru Aman Dan Lancar
Jumat, 5 Januari 2024 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, ada 126 juta pergerakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru.
Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan pada 16 Desember 2023-1 Januari 2024, tercatat ada 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi.
Baca juga : Pecahkan Rekor, Nyanyi Selama 126 Jam 52 Menit
Menurutnya, hasil ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta orang. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya.
“Ke depan, agar dilakukan penanganan yang lebih baik lagi,” harap BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, saat menutup Posko Pusat Angkutan Nataru, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2024).
Sementara, berdasarkan data Polri pada masa Nataru tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12 persen, dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.
Baca juga : Bos PLN: Pasokan Selama Nataru Aman Terkendali
Dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan pada 19 Desember 2023-3 Januari 2024, total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api meningkat. Angkanya mencapai 16,48 persen dibandingkan dengan Nataru tahun lalu.
Sementara, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 8,13 persen.
Untuk jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek, mengalami peningkatan sebanyak 7,81 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya