Dark/Light Mode

Menkes Tinjau Layanan Puskesmas Hingga RSUD Di Kepulauan Togean Sulteng

Minggu, 7 Januari 2024 23:06 WIB
Foto: Kemenkes
Foto: Kemenkes

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, yang memiliki wilayah daratan dan kepulauan.

Setelah mengunjungi empat fasilitas kesehatan di wilayah daratan, yakni Ampana, Menkes Budi mengunjungi Kepulauan Togean. 

Kepulauan Togean merupakan gugusan kepulauan terbesar di Indonesia yang terletak di Teluk Tomini dan berjarak sekitar 30 mil dari Ampana.

Kepulauan Togean hanya dapat dijangkau menggunakan kapal dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam atau speedboat dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam.

Baca juga : Penderita Diabetes Tinggi, Menkes Minta Pencegahan Di Puskesmas Dioptimalkan

Dalam kunjungan ini, Menkes Budi ingin melihat lebih dekat fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan, terutama yang berkaitan dengan kondisi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), akses layanan kesehatan, peralatan kesehatan, dan SDM kesehatan.

Selama di Kepulauan Togean, Menkes Budi mengunjungi sejumlah fasyankes.

Salah satunya, RSUD Wakai yang merupakan rumah sakit rujukan satu-satunya bagi lima puskesmas di Kepulauan Togean.

Menkes Budi melihat beberapa ruangan yang ada di RSUD Wakai, yakni ruang operasi dan hemodialisa, serta berbincang dengan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di sana.

Baca juga : Perkuat Layanan, Jamkrindo Resmikan Gedung Kantor Baru Di Padang

Dalam keterangannya usai peninjauan, Menkes Budi mengatakan layanan kesehatan di RSUD masih cukup minim.

Dia menilai, perlu ada penambahan dan peningkatan peralatan, terutama alat untuk penyakit-penyakit yang cukup berat dan membutuhkan penanganan cepat.

“Saya tadi pergi ke pulau untuk melihat fasilitas pelayanan kesehatan yang di kepulauan kondisinya seperti apa, memang perlu kita lengkapi rumah sakit-rumah sakit yang ada di sana agar tidak perlu dirujuk kalau ada yang patah tulang, operasi sesar, penyakit-penyakit seperti stroke dan ginjal,” kata Menkes, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (7/1/2024).

Dengan pelengkapan ini, Menkes Budi berharap akses masyarakat Kepulauan Togean terhadap fasyankes yang lengkap dan memadai bisa lebih mudah dan dekat, sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Ampana.

Baca juga : KNKT Bentuk Tim Investigasi Tabrakan KA Turangga Dengan Commuterline

“Nanti akan kita tingkatkan RSUD tipe D di sana, agar bisa menangani pasien di kepulauan, jadi mereka tidak perlu dibawa 5 sampai 6 jam menggunakan kapal, mudah-mudahan dengan demikian layanan kesehatan untuk masyarakat Tojo Una-Una bisa lebih baik,” tutur eks wakil menteri BUMN ini.

Direktur RSUD Wakai, Ratih, mengaku senang dan bahagia atas kunjungan perdana Menkes Budi ke rumah sakitnya.

Ia berharap, kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi penguatan dan pengembangan layanan kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una, khususnya fasyankes yang berada di Kepulauan Togean.

Turut mendampingi Menkes Budi, yakni Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi, Kepala Dinas Kesehatan Jafanet Alfari, Direktur RSUD Ampana, Niko, dan Direktur RSUD Wakai, Ratih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.