Dark/Light Mode

Dampak El Nino, Bapanas Siapkan Strategi Hindari Defisit Beras Di Januari Dan Februari

Rabu, 17 Januari 2024 17:35 WIB
Badan Pangan Nasional Bapanas/National Food Agency NFA menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor beras sebesar 2 juta di 2023 plus tambahan 1,5 juta ton pada akhir tahun. (Foto: Ilustrasi Bapanas)
Badan Pangan Nasional Bapanas/National Food Agency NFA menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor beras sebesar 2 juta di 2023 plus tambahan 1,5 juta ton pada akhir tahun. (Foto: Ilustrasi Bapanas)

 Sebelumnya 
"Total defisit beras 2,83 juta ton. Kondisi tersebut dapat menyebabkan eskalasi harga beras, sehingga perlu ada antisipasi," ujar Arief.

Menjelang panen raya, Bapanas juga berkomitmen tetap menjaga harga beras di tingkat petani agar tidak jatuh terlalu dalam saat panen raya.

"Kami selalu berupaya menjaga keseimbangan harga mulai dari produsen sampai konsumen. Importasi beras tidak banyak mempengaruhi harga di tingkat petani," ujarnya.

Baca juga : Gelar Raker Perdana, APJAPI Siap Tingkatkan Standar Layanan Penagihan

Lebih lanjut Arief menjelaskan, sesuai penugasan Bapanas kepada Bulog, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ada di Perum Bulog minimal di angka 1 juta ton.

Oleh karena itu, beras yang berasal dari importasi yang masuk hingga akhir tahun 2023 lalu dijadikan penguatan stok CBP.

Arief mengatakan, melalui upaya tersebut, sepanjang 2023 stok CBP berhasil terjaga selalu di atas 1 juta ton.

Baca juga : Soroti Impor Alutsista Bekas, Ganjar Akan Perkuat Industri Pertahanan Dalam Negeri

"Dengan kondisi stok yang mumpuni tersebut, CBP digelontorkan ke masyarakat melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam bentuk operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM), serta penyaluran bantuan pangan beras kepada lebih dari 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," ujarnya.

Arief melanjutkan pada 2023, Bapanas bersama Pemerintah Daerah sudah menggelar program GPM yang mencapai 1.626 titik lokasi yang tersebar di 36 provinsi dan 324 kabupaten kota di seluruh Indonesia.

Kemudian realisasi penyaluran beras SPHP berhasil mencapai 1,16 juta ton dari target 2023 di angka 1,08 juta ton. Sementara bantuan pangan beras telah terlaksana selama 7 bulan dalam 2 tahapan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.