Dark/Light Mode

Diminta Jadi Wamenlu, Mahendra Siregar Ditarget Setahun

Jumat, 25 Oktober 2019 11:22 WIB
Mahendra Siregar melambaikan tangan kepada wartawan di Istana Presiden, Jakarta.
Mahendra Siregar melambaikan tangan kepada wartawan di Istana Presiden, Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Mahendra Siregar akan mendampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Presiden Joko Widodo memberinya waktu satu tahun bagi Mahendra untuk mencapai target yang telah ditetapkan sebagai wakil menlu.

"Tadi Bapak Presiden beri saya waktu satu tahun, kalau tidak beliau akan mencari pengganti," kata Mahendra usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Baca juga : Mahendra Jadi Wamenlu, Jokowi Lantik Wakil Menteri Di Istana Siang Ini

Adapun target yang diberikan Jokowi yakni meningkatkan kualitas promosi, investasi, perdagangan. Presiden juga meminta Mahendra untuk menjaga dan mengamankan keberlanjutan industri sawit Indonesia.

Mahendra siap untuk menjalankan tugas itu. Ia akan segera mundur dari posisinya sebagai Dubes AS.

Baca juga : Idham Azis Siap Jadi Kapolri, Gantikan Tito Karnavian

Mahendra merupakan diplomat karier senior yang dilantik Jokowi pada 7 Januari 2019 dan menjadi Dubes RI ke-19 untuk AS. Selama kariernya, Mahendra banyak berkontribusi di luar institusi asalnya.

Sebelum diangkat sebagai Dubes RI di AS, Mahendra Siregar pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Luar Negeri, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Wakil Menteri Keuangan, dan Wakil Menteri Perdagangan.

Baca juga : Nadiem Jadi Mendikbud, Mitra Ojol: Selamat dan Bangga

Sebagai diplomat karier, Dubes Mahendra bertugas di KBRI London (1992-1995) dan KBRI Washington (1998-2001). Sama seperti Menlu Retno, Mahendra berada di angkatan 12 Sekolah Dinas Luar Negeri atau Sekdilu (sebelumnya dinamakan Akademi Dinas Luar Negeri / ADLN). [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.