Dark/Light Mode

Penuhi Dua Izin Operasi, Menkominfo: Starlink Siap Uji Coba Di IKN

Kamis, 4 April 2024 23:32 WIB
Menkominfo, Budi Arie Setiadi
Menkominfo, Budi Arie Setiadi

RM.id  Rakyat Merdeka - Satelit Starlink siap uji coba di Ibukota Negara (IKN). Proyek Pengembangan Konstelasi Satelit Starlink telah mengajukan perizinan operasional di Indonesia.

Space X telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menanggapi itu, Menkominfo, Budi Arie Setiadi menekankan, Starlink harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memenuhi syarat beroperasi di Indonesia. Dalam waktu dekat, Starlink akan melakukan uji coba di Ibukota Negara (IKN). 

“Kalau di IKN itu (Starlink) bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink di tahun 2024,” tuturnya usai menghadiri Buka Puasa bersama Wartawan Kominfo di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta yang dikutip Rabu (03/04).

Baca juga : Bertemu Dubes Singapura, Menko Airlangga Tindak Lanjuti ISBF 2024

Menurut Menteri Budi Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi, baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

“Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada,” ujarnya.

Sementara Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto menjelaskan, dalam proses perizinan operasi, Starlink telah membangun hub dan memenuhi standarisasi perangkat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika. 

“Jadi mereka ada kemungkinan sudah comply untuk VSAT. Untuk internet (ISP) harus bekerjasama dengan NAP, mungkin belum selesai perjanjian kerja sama,” katanya.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga Siap Temani Perjalanan Mudik Masyarakat

Dirjen Wayan Toni menyatakan, rentan waktu uji coba merupakan kebijakan pihak Starlink. Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan uji coba ditargetkan berlangsung antara sebelum atau setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Kemungkinan sebelum lebaran atau setelah lebaran. Nanti diharapkan uji coba untuk penggunaan satu ground segment-nya menggunakan layanan mereka,” jelasnya.

Dirjen PPI Kementerian Kominfo menegaskan, terdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. 

Menurutnya, Starlink Indonesia menjadi bagian dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Baca juga : BSI Genjot Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah Di IKN

“Mereka global ya Starlink saja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan izin ISP-nya nanti jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia. Mereka beli perangkat dan internetnya ke Starlink global, jangan disamakan dengan mereka, makanya harus membangun hub disini,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.