Dark/Light Mode

Lewat Gali Ilmu Literasi, Kemenkominfo Ajak Warga Palu Timur Pahami Keamanan Digital

Jumat, 22 Maret 2024 08:24 WIB
Lewat Gali Ilmu Literasi, Kemenkominfo Ajak Warga Palu Timur Pahami Keamanan Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak masyarakat Palu Timur memahami esensi penting pilar keamanan digital.

Kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas literasi digital masyarakat agar dapat menggunakan internet dan teknologi digital yang lebih optimal.

Kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital di Kota Palu, Sulawesi Tengah” merupakan rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo. Kegiatan ini dihadiri sebanyak kurang lebih 100 peserta yang terdiri kalangan Ibu-ibu PKK dan komunitas di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

“Masyarakat harus memahami empat pilar literasi digital utamanya mengenai keamanan digital agar aktivitas keluarga saat berinternet dapat dijalani dengan nyaman,” jelas Camat Palu Timur, Rusdin saat kegiatan Gali Ilmu Literasi Digital.

Baca juga : Kerek Daya Saing Industri, Menperin Minta Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Rusdin menambahkan, pilar keamanan digital, tiga pilar lainnya juga harus dipahami sehingga para peserta diharapkan dapat memperhatikan pemaparan materi dari para narasumber agar memahami mengenai pentingnya literasi digital.

“Digitalisasi sangat penting bagi kita terutama buat ibu-ibu, semua kegiatan sekarang ditunjang dengan adanya handphone yang mudah digunakan seperti untuk belanja, komunikasi," ujar Rusdin dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).

Pegiat literasi digital dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Tular Nalar, Yohanes Seto Prayogi dalam kesempatan yang sama turut memaparkan mengenai Hoaks.

Yohanes menjelaskan dengan memberikan peserta pemahaman melalui permainan di mana peserta diminta untuk menggambar sesuatu di punggung peserta lainnya dan gambar tersebut harus diteruskan ke peserta lainnya sampai ke beberapa peserta.

Baca juga : Bos Pupuk Indonesia: Kenaikan Harga Gas Ancam Ketahanan Pangan

“Terkadang kita susah membedakan mana yang informasi mana yang opini, hal ini penting diketahui agar dalam menangkap informasi, kita bisa menyaring informasi yang akan kita bagikan dan mana yang tidak,” ujarnya.

Sementara itu, Mentor dari IBTI Maleo Techno Center, Nur Rina Maskayanti menjelaskan mengenai data pribadi dan cara melindungi data pribadi bagi keluarga.

“Data pribadi adalah privasi kita, hak kita mau membagikan data-data itu ke orang atau tidak, ada dua jenis data pribadi yaitu data pribadi umum dan data pribadi spesifik,” ujar Rina.

Data pribadi umum, lanjut Rina, mencakup nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, status perkawinan, dan/atau data pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi seseorang.

Baca juga : Pake Akal Sehat Kita Untuk Tentukan Pilihan Di Pemilu

Sedangkan data pribadi spesifik mencakup rekam medis pribadi, catatan kejahatan, data anak, keuangan pribadi, dan juga meliputi data lain yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Menjaga data pribadi sangat penting agar keamanan kita dalam berinternet dapat terwujud.

Rina membagikan tips dalam menjaga data pribadi agar tidak disalah gunakan oleh orang lain, salah satunya adalah tidak asal klik link yang masuk ke gawai.

“Jangan kita asal klik link yang diterima baik via sms, email, dan aplikasi lainnya, kalau kita menemukan kasus seperti itu kita abaikan atau hapus saja karena beresiko data-data yang ada di hp kita dapat diambil,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.