Dark/Light Mode

Bentuk Satgas, Presiden Akan Sikat Judi Online

Jumat, 19 April 2024 08:00 WIB
Presiden Jokowi pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional APU PPT di Istana Negara, Jakart, Rabu (17/04/2024). (Foto: Humas Setkab/Oji)
Presiden Jokowi pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional APU PPT di Istana Negara, Jakart, Rabu (17/04/2024). (Foto: Humas Setkab/Oji)

 Sebelumnya 
“Tadi dibahas menurut data PPATK sekitar Rp 327 triliun perputaran uangnya ya. Itu rupiah. Itu di Indonesia saja,” beber Budi Arie.

Seperti apa komposisi satgas tersebut? Kata dia, satgas judi inline terdiri dari beberapa kementerian dan lembaga. Mulai dari aparat penegak hukum semacam Polri, Kejaksaan Agung, hingga lembaga-lembaga yang berhubungan dengan keuangan seperti Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga PPATK.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan sudah melakukan pemblokiran 5.000 rekening dari awal tahun 2024 hingga Maret 2024. Namun, menurutnya hal itu belum belum cukup untuk melakukan pencegahan aktivitas judi online.

Baca juga : Erupsi Gunung Ruang Ikut Disorot Media Asing

“Ada yang tidak dilakukan di dalam negeri, di lintas batas, ada juga yang dilakukannya tidak melalui rekening bank. Sehingga ada yang perlu pendalaman dan penelusuran rekening bank. Termasuk apabila dilakukan pemindahan buku dan lain-lain,” terang Mahendra Siregar.

Sehingga, tambah dia, diperlukan penyelesaian secara menyeluruh melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga. “Bukan berarti sekarang yang dilakukan itu efektif atau tidak, tapi setelah itu apalagi? Karena kan persoalan dasarnya kita lihat sendiri belum terselesaikan menyeluruh,” aku Mahendra.

Terpisah, anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mendukung upaya Presiden membentuk satgas judi online. Menurut Trimedya, judi online sudah sangat meresahkan masyarakat. Sebab, korbannya bukan cuma masyarakat kelas atas, tapi juga kelas bawah.

Baca juga : The Citizens Gagal Pertahankan Gelar

“Pertama kita setuju, tapi yang penting ada keseriusan. Karena memang bisnis judi online ini sudah sangat merajalela. Korbannya masyarakat kelas atas dan bawah,” ucap Trimedya, Kamis (18/4/2024).

Dia berharap satgas judi online segera terbentuk. Agenda dan ketua satgasnya segera dipilih. Mengingat, roda pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin hanya menyisakan kurang dari setahun.

“Apakah masih memungkinkan membentuk satgas kaya gini. Apa akan diikuti pemerintahan yang akan datang. Jadi itu pertanyaan dasarnya. Toh, judi online ini melibatkan beking dari berbagai kalangan. Karena keuntungannya luar biasa,” imbuh dia.

Baca juga : Raducanu Hantam Kerber

Kendati demikian, menurut politisi PDIP itu, tidak ada kata terlambat dalam berbuat kebaikan. Dia juga berjanji akan menanyakan kepada mitra kerja Komisi III perihal intruksi Presiden ini.

“Urusan ini kan sangat bersentuhan dengan kepolisian. Nanti setelah reses, akan kami tanyakan kepada Kapolri sejauh mana implementasi dari arahan Presiden ini,” pungkas dia.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 19 April 2024 dengan judul Bentuk Satgas, Presiden Akan Sikat Judi Online

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.