Dark/Light Mode

Wamendag Jerry: Kebijakan Proteksionis Idealnya Untuk Industri Yang Kompetitif

Senin, 20 Mei 2024 23:06 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengingatkan perlunya proteksi terhadap industri domestik, khususnya terhadap industri yang kompetitif.

Namun, terhadap industri tidak kompetitif yang mengakibatkan biaya tinggi secara ekonomi, tidak perlu lagi diproteksi.

“Justru dengan kita memacu industri domestik untuk lebih kompetitif maka industri kita akan dapat bersaing dan dapat meningkatkan kualitas dari industri itu sendiri,” kata Jerry Sambuaga, Senin (20/5/2024).

Baca juga : Wamendag Jerry: Arahan Presiden, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan

Dia menyatakan, ‘competition makes us better, especially our local products’. Atau yang berarti, persaingan menjadikan kita lebih baik, terutama produk-produk lokal kita.

“Kadangkala kita harus agak memaksa industri lokal kita untuk bersaing mulai dari tingkat lokal, nasional, regional dan global,” jelas Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) itu.

Selain itu, proteksi terlalu berlebihan terhadap industri domestik yang tidak kompetitif, menurut Jerry Sambuaga, bisa membuat proses negosiasi perjanjian dagang di tingkat internasional menjadi lebih sulit.

Baca juga : Unika Atma Jaya dan Perhumas Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Komunikasi

"Mungkin ini momen yang tepat untuk kita mencoba mengkaji kembali proporsionalitas dan objektifitas dari kebijakan yang terlalu proteksionis terhadap industri yang tidak kompetitif," jelasnya.

Dengan adanya keterbukaan, tambah Jerry Sambuaga, mau tidak mau industri akan menjadi kompetitif karena 'now the world is flat'.

“Interaksi antar negara sekarang sudah tidak dibatasi, cepat dan dinamis,” katanya.

Baca juga : Wapres Canangan Gerakan Literasi Desa dalam Peringatan HUT ke-44 Perpusnas

“Dengan fenomena ini, mau tidak mau industri kita akan semakin “dipaksa” menjadi lebih kompetitif,” imbuh Jerry Sambuaga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.