Dark/Light Mode

Kemenkominfo Berikan Literasi Digital Bagi TNI Agar Capai Visi Misi PRIMA

Kamis, 6 Juni 2024 00:43 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mendorong peningkatan literasi digital bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Asisten Komunikasi Elektronika Panglima TNI, Marsekal Muda TNI Kustono mengatakan, literasi digital diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kemampuan dalam berinteraksi di dunia digital.

Selain itu, literasi digital diperlukan untuk mencapai visi misi Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA) sesuai yang dicanangkan Panglima TNI.

"Saya berharap tidak ada prajurit TNI yang buta digital, menyebarkan hoaks, terjerumus perjudian online, dan membocorkan rahasia negara serta menyebarkan konten yang bertentangan dengan sapta marga dan sumpah prajurit," kata Kustono dalam acara Literasi Digital Pemerintahan kepada Prajurit TNI Batch 1 di Bogor, Jawa Barat, dikutip Rabu (5/6/2024).

Sebagai prajurit TNI, kata Kustono, merupakan hal wajib untuk memerangi konten negatif yang saat ini kerap bermunculan di masyarakat sebagai wujud menjaga persatuan dan kesatuan.

"Kejahatan di ruang digital semakin meningkat. Hoaks, judi online, prostitusi online, cyber bullying, dan lainnya dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.

Baca juga : Asuransi Astra Bareng OJK Berikan Literasi Keuangan Bagi Mahasiswa Di DIY

Selain memerangi konten negatif di tengah masyarakat, literasi digital juga diharapkan dapat membuat prajurit TNI memahami empat pilar literasi digital secara lebih mendalam.

Sehingga, hal itu dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dan dalam melaksanakan tupoksinya.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Slamet Santoso menuturkan, peran literasi digital untuk mendukung terwujudnya visi PRIMA.

Menurutnya, pemahaman tentang literasi digital menjadi sangat penting, terutama bagi prajurit TNI.

Dia mengingatkan, literasi digital tidak sekadar tentang penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, tapi juga meliputi pemahaman mendalam tentang bagaimana teknologi ini beroperasi.

Baca juga : PLN Gandeng Kominfo Perkuat Literasi Digital

“Bagaimana melindungi informasi sensitif dari ancaman siber, dan bagaimana berpartisipasi secara aktif dan etis dalam dunia maya," jelas Slamet.

Slamet menilai, TNI memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Lebih lanjut, Slamet menjelaskan tantangan dunia digital yang harus dihadapi banyak pihak, termasuk prajurit TNI.

Wawasan yang mendalam dapat mengantisipasi berbagai tantangan di dunia digital, termasuk dapat mencapai visi PRIMA.

"Dengan literasi digital yang kuat, Prajurit TNI akan mampu menghadapi tantangan digital dengan lebih efektif," ujarnya.

Baca juga : Kemenhub Berikan Pelayanan Prima Penerbangan Haji Di Bandara Hang Nadim

Kolonel Restu Putra menambahkan, prajurit TNI wajib menguasai praktik keamanan digital seperti perangkat lunak, jaringan internet, dan komputer.

"Ini keamanan digital menjadi unsur yang wajib dikuasai sebagai pelindung dari serangan siber dan sistem informasi militer," ingatnya.

Menurut Kolonel Restu, untuk dapat mengimplementasikan Keamanan Digital dalam lingkup visi PRIMA, prajurit TNI harus menjadi sosok yang profesional, harus mengutamakan keahlian dalam berinteraksi dan berpendapat di ruang digital dengan prinsip-prinsip keamanan digital.

"Tidak hanya itu, prajurit TNI juga dituntut untuk mampu memanfaatkan platform digital dengan baik, serta mengkoordinasikan integrasi keamanan digital. Ikuti tren dunia digital yang sedang bergulir dengan senantiasa mematuhi standar keamanan digital,” pesannya.

Untuk diketahui, kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada prajurit TNI merupakan kolaborasi antara Kominfo dengan TNI untuk mencapai visi TNI yang makin bijak dan cakap digital.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.