Dark/Light Mode

Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Perpustakaan Rusia

Senin, 1 Juli 2024 21:38 WIB
Plt Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz kanan bersama Kepala Perpustakaan Nasional Federasi Rusia Vadim Duda . (Foto: Dok. Perpusnas)
Plt Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz kanan bersama Kepala Perpustakaan Nasional Federasi Rusia Vadim Duda . (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia, yakni Lembaga Kebudayaan Anggaran Negara Federal (Margarita Rudomino Seluruh Perpustakaan Negara Rusia untuk Sastra Asing) dan Perpustakaan Nasional Federasi Rusia.

Penandatanganan MoU dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz dengan kepala perpustakaan terkait, di Moskow, Rusia, Jumat (28/6/2024). Amin menyatakan, jalinan kerja sama kelembagaan dengan para mitra di luar negeri merupakan upaya Perpusnas untuk bertukar informasi dan pengalaman dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan kepada publik.

“Kita bisa saling belajar dari praktik baik yang dilakukan para mitra dan juga oleh Perpusnas. Selain itu, kerja sama kelembagaan ini ditujukan untuk menjalin jejaring lebih luas dan menempatkan Perpusnas dalam peta kelembagaan mereka. Dengan demikian, ketika ada program berpotensi dikerjasamakan, Perpusnas dapat ikut andil di dalamnya,” ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Senin (1/7/2024).

Dia berharap, jalinan kerja sama memberikan peluang kepada pegawai Perpusnas untuk berkiprah dalam jejaring perpustakaan dunia. “Intinya adalah saling bertukar informasi, gagasan, dan pengalaman untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dan meningkatkan kemartabatan lembaga Perpusnas,” tuturnya.

Baca juga : APPKSI: Pabrik Kelapa Sawit Tanpa Kebun, Rugikan Petani Plasma

Untuk kerja sama dengan Lembaga Kebudayaan Anggaran Negara Federal (Margarita Rudomino seluruh Perpustakaan Negara Rusia untuk Sastra Asing), Amin menyebut, merupakan upaya pengumpulan koleksi naskah Nusantara dan koleksi Indonesiana yang ada di dunia.

Kepala Ad Interim Lembaga Kebudayaan Anggaran Negara Federal (Margarita Rudomino seluruh Perpustakaan Negara Rusia untuk Sastra Asing) Maria V Belokolenko menjelaskan, kerja sama dapat ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan seminar daring bidang kesastraan antara kedua negara. “Kami sangat ingin berkunjung ke Perpusnas sebagai kunjungan balasan,” jelasnya.

Dia menyebut, perpustakaannya dibentuk pada 1921 dan dinamai sesuai dengan pendiri sekaligus kepala pertama yaitu Margarita Ivanovna Rudomino. Perpustakaan memiliki lebih dari 4,5 juta koleksi dalam 154 bahasa asing yang dibangun sejak 1922.

Koleksinya terdiri dari buku, terbitan berkala, makalah ilmiah, fiksi maupun non-fiksi. Perpustakaan tersebut memiliki 2.600 koleksi dalam Bahasa Indonesia, yang sebagian besar publikasi dari 1960-an hingga 1980-an.

Baca juga : Arsan Makarin Janji Akan Kembali Ke Pangkuan Persib

“Ada 554 koleksi tentang Indonesia dalam berbagai bahasa di dunia yakni Bahasa Inggris, Bahasa Rusia, Bahasa Jerman, Bahasa Belanda, Bahasa Prancis, Bahasa Indonesia, serta Bahasa Jepang. Sebagian besar koleksi ini merupakan sumbangan dari berbagai pihak,” urai Maria.

Pada acara penandatanganan MoU lainnya di tempat yang berbeda, Kepala Perpustakaan Nasional Federasi Rusia Vadim Duda menyatakan, kerja sama harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan. “Ini juga dapat menjadi jembatan kedua negara untuk memperkenalkan budaya melalui kerja sama layanan dan pertukaran bahan perpustakaan,” tuturnya.

Perpustakaan Nasional Federasi Rusia memiliki tugas dan kewajiban sama dengan Perpusnas, yakni mengumpulkan semua terbitan nasional melalui undang-undang deposit. Hingga kini, perpustakaan ini sudah memiliki lebih dari 50 juta koleksi. 

Program yang dapat ditindaklanjuti antar perpustakaan kedua negara yakni pertukaran informasi dan pengetahuan di bidang perpustakaan dan manajemen informasi serta teknologi informasi; pertukaran dan kunjungan staf; pertukaran bahan pustaka; menyelenggarakan program bersama seperti seminar dan pameran dalam bidang perpustakaan; serta aspek-aspek lain yang disepakati.

Baca juga : Macan Kemayoran Pertahankan 5 Pemain Asing

Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso, yang turut mendampingi Plt Kepala Perpusnas, menjelaskan kunjungan ke sejumlah perpustakaan di Rusia memberikan pandangan baru dan perbandingan untuk peningkatan kualitas pengelolaan deposit bahan perpustakaan, layanan perpustakaan dan implementasi teknologi informasi di dalam mendukung kinerja perpustakaan.

Karya-karya magnum opus dari jajaran penulis kelas dunia dari Rusia seperti Fyodor Dostoevsky, Leo Tolstoy, Alexander Pushkin, Nikolai Gogol, Anton Chekhov dan lainnya, banyak dipajang di berbagai sudut dari halaman sampai ruang-ruang perpustakaan, termasuk memorabilia peninggalan mereka, patung-patung dan lainnya. Semua ini untuk merayakan kekayaan intelektual dan warisan literasi bangsa Rusia.

“Hal demikian sangat terbuka dilakukan di tanah air, utamanya untuk terus mengenalkan karya dan pemikiran para penulis Indonesia yang tak kalah pentingnya,” ucap Joko Santoso.

Dalam kunjungan ke kedua perpustakaan tersebut, Plt Kepala Perpusnas didampingi Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Sri Marganingsih, pustakawan Perpusnas Chaerul Umam, serta tim dari KBRI Moskow.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.