Dark/Light Mode

Gandeng Asosiasi Hingga Bursa

Tokopedia Genjot Investor Reksadana

Minggu, 24 November 2019 07:01 WIB
Gandeng Asosiasi Hingga Bursa Tokopedia Genjot Investor Reksadana

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokopedia terus berusaha menggenjot jumlah investor ritel reksadana. Caranya, dengan menggandeng Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun kerja sama tersebut berupa kampanye #InvestasiAjaDulu reksadana dalam bentuk seminar. Nantinya, para calon investor bisa membeli produk reksadana dengan harga minimal Rp 10.000 di aplikasi Tokopedia.

Keuntungan atau return yang ditawarkan sebesar 6,5 persen setahun. Metode pembayarannya dapat melalui transfer ATM maupun dompet digital OVO.

AVP of Fintech Tokopedia Samuel Sentana mengakui kampanye tersebut khusus dilakukan guna meningkatkan dan memberikan kemudahan bagi investor untuk membeli produk investasi reksadana.

Selain itu, melalui kampanye ini Tokopedia ingin mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan seperti yang dicanangkan pemerintah.

“Kami menargetkan peningkatan literasi keuangan di berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga, lewat serangkaian kegiatan edukasi dan seminar,” ujar Samuel di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Angkasa Pura I Genjot Kontribusi Di Industri Kebandarudaraan

Menurut Samuel, proses pembelian bisa dilakukan dengan mudah atau tak lebih dari 5 menit. Sedangkan pembelian ataupun penjualan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, serta penjualan ini telah diawasi oleh OJK.

Untuk memulai investasi Reksadana di Tokopedia dapat dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada pilihan Daftar Reksadana yang tersedia di halaman Tokopedia Reksadana.

Setelah mendaftar, data diri harus diisi pada form dan dilengkapi dengan unggahan foto KTP dan tanda tangan digital, sebelum akun diverifikasi dalam waktu 1 x 24 jam. Begitu akun terverifikasi, pembelian produk Reksadana bisa dilakukan dengan mengklik pilihan Beli Reksadana: Reksadana atau Reksadana Syariah.

Profit dapat dipantau setiap harinya dan jumlah reksadana, keuntungan harian dan total keuntungan dapat dilihat pada dashboard akun masing-masing. Reksadana dapat dijual pada hari yang sama dengan pembelian.

Penjualan dilakukan dengan memilih menu Jual pada halaman Tokopedia, dan memilih produk serta nominal Reksadana yang akan dijual. Verifikasi penjualan akan dikirim melalui SMS, dan saldo reksadana akan masuk ke saldo penghasilan. Saldo tersebut bisa langsung ditarik ke rekening pribadi.

Penarikan dana dapat dilihat dan dilakukan melalui halaman Saldo Penghasilan dengan memilih menu Lihat pada kolom Tokopedia Pay, kolom Saldo dan Tarik Saldo. Pembelian maupun penjualan Reksadana oleh Tokopedia ini bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Baca juga : Terima Mendag AS, Airlangga Genjot Kerja Sama Perdagangan

Ke depan, kata Samuel, seminar tersebut tidak hanya diadakan di Jakarta. Tapi juga menyebar di kota-kota besar lain seperti Bandung. Begitu pun kota-kota kecil.

“Selain itu untuk meningkatkan inklusi, kami akan luncurkan produk-produk yang lebih terpenetrasi. Bisa ada reksadana saham dan reksadana fix income,” ungkapnya.

Samuel menambahkan, penjualan reksa dana syariah di Lokapasar Tokopedia mengalami pertumbuhan yang pesat, baik dari segi dana kelolaan maupun jumlah investor. Pertumbuhan tersebut diklaim jauh melampaui reksa dana konvensional.

“Dari peluncuran reksadana syariah sebelum Lebaran kemarin pertumbuhannya pesat, bahkan pertumbuhannya melampaui reksadana konvensional yang sudah dipasarkan setahun lebih dulu,” ujarnya.

Menurut Samuel, pertumbuhan ini dipicu dengan adanya fitur yang memudahkan pengguna untuk bisa tersambung dengan produk reksadana syariah. Salah satunya dapat mengakses produk investasi ini melalui layanan Tokopedia Salam.

Seperti diketahui, Tokopedia Salam merupakan layanan yang memudahkan pelanggan untuk membeli produk-produk ramah Muslim.

Baca juga : Jilid Dua, Jokowi Fokus Genjot Investasi dan Ekspor

Untuk beberapa produk khusus seperti kurban, Tokopedia menawarkan pembelian hanya dengan menabung reksa dana syariah.

Samuel optimistis, Tokopedia bisa mengulang kesuksesan pada tahun lalu dimana perusahaan merupakan salah satu platform penyumbang investor terbanyak.

“Kemungkinan, 2019 Dengan adanya reksadana syariah kami bisa replicate efek yang sama di 2018,” tukas Samuel.

Ketua Presidium Dewan APRDI Prihatmo Hari Mulyanto mengatakan, investasi reksadana semakin menarik dilihat dari pertumbuhannya. Dana kelolaan tembus Rp 551 triliun dengan jumlah investor mencapai 1,5 juta. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.