Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PUPR Ajak Swasta Bantu Program Bedah Rumah MBR

Selasa, 21 Januari 2020 17:40 WIB
Program bedah rumah untuk masyarakat tidak mampu.
Program bedah rumah untuk masyarakat tidak mampu.

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) terus dimaksimalkan. Masyarakat diminta aktif dalam pelaksanaan program bedah rumah. 

Mereka diharapkan dapat melaporkan jika ada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di sekitar tempat tinggalnya kepada kepala desa setempat agar diusulkan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah melalui Program BSPS sebesar Rp17, 5 juta.

"Kalau ada rumah tidak layak huni di sekitar tempat tinggalnya tolong segera laporkan ke RT agar diusulkan ke pihak Pemda agar mendapat bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di sela - sela pemasangan peneng Program BSPS di Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (21/1).

Dalam kegiatan tersebut, Khalawi melakukan pemasangan peneng berwarna biru bertuliskan logo Kementerian PUPR dan Program BSPS Tahun 2019 sebagai tanda bahwa rumah tersebut telah mendapatkan dana bantuan BSPS dalam proses rehab bangunan.

Baca juga : Sabam Ajak Gotong Royong Bantu Korban Banjir

Menurut Khalawi, pelaksanaan bedah rumah melalui Program BSPS diyakini dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk bergotong royong membangun rumah yang layak huni. Pasalnya, masyarakat yang mampu secara ekonomi diharapkan juga dapat membantu mereka yang bertempat tinggal di rumah tidak layak huni.

Selain itu, bantuan stimulan yang diberikan Kementerian PUPR ditambah dengan bantuan dana maupun tenaga dari sanak saudara, anak serta tetangga sekitar juga sangat bermanfaat untuk mempercepat proses pembangunannya.

"Alhamdulillah respon masyarakat penerima bantuan Kepala Daerah seperti Bupati, Walikota, Gubernur, DPRD dan DPR serta pakar perumahan terhadap Program BSPS sangat positif. Intinya koordinasi program perumahan harus berjalan dengan baik," ujarnya.

Khalawi menambahkan, pemerintah juga berharap sektor swasta juga bisa ikut berpartisipasi dalam Program Bedah Rumah melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) terkait penanganan rumah tidak layak huni.

Baca juga : BNI Syariah Luncurkan Program Umroh Berkah Hasanah

Pemda juga bisa mengirimkan data RTLH nya ke Kementerian PUPR."Hampir setiap hari saya menerima audiensi kepala daerah yang ingin mengetahui dan memanfaatkan Program BSPS. Kami siap melayani jika ada Pemda yang membutuhkan informasi tentang bedah rumah," tandasnya.


Lebih lanjut, Khalawi menjelaskan, jika dihitung dengan perhitungan biaya pembangunan rumah di lapangan tentunya bantuan bedah rumah Program BSPS sebesar Rp 17,5 juta untuk peningkatan kualitas dan Rp 35 untuk pembangunan baru tidaklah cukup. 

Namun di lapangan ternyata banyak bantuan yang datang ke penerima bantuan program BSPS dalam bentuk bahan material, dana hingga tenaga juga datang.

"Kalau di pikir bantuan Rp 17,5 juta kan nggak cukup buat bangun rumah. Ternyata di lapangan banyak rumah yang di bedah jika di total biayanya bisa puluhan juta," ujarnya.

Baca juga : Baznas Ajak Warga Bersihkan Rumah Ibadah

Sementara itu, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, Program BSPS sangat manfaat bagi masyarakat di Kota Pontianak. Selain itu, Program BSPS juga dapat mengurangi RTLH di daerah.

"Dulu jumlah RTLH di Kota Pontianak sekitar 9.300 unit. Setelah mendapatkan bantuan BSPS jumlah RTLH tinggal sekitar 1.000 unit. Pemda juga mengalokasikan dana pengentasan RTLH sehingga bisa membantu masyarakat yang kurang mampu," katanya. [FIK]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.