Dark/Light Mode

Temui Peserta Program Mekaar Di Magetan

Jokowi Ingatkan Berikan Merek Produk

Jumat, 1 Februari 2019 22:02 WIB
Tampak Presiden Joko Widodo (berkemeja putih) didampingi Menteri BUMN, Rini Soemarno (kiri) dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (kedua dari kiri) saat berkunjung di pertemuan Ibu-ibu peserta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Meekar) di lapangan Cepoko, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (2/1) . (Foto: Twitter@Setkab RI)
Tampak Presiden Joko Widodo (berkemeja putih) didampingi Menteri BUMN, Rini Soemarno (kiri) dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (kedua dari kiri) saat berkunjung di pertemuan Ibu-ibu peserta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Meekar) di lapangan Cepoko, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (2/1) . (Foto: Twitter@Setkab RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo melakukan pertemuan dengan Ibu-Ibu peserta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Cepoko, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (1/2) pagi.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan, program Mekaar diberikan karena Ibu-ibu dianggap dipercaya. Jokowi mengingatkan pada para peserta program Mekaar agar menjaga kepercayaan tersebut. “Kepercayaan itu yang harus dijaga. Kalau tidak dijaga, sulit akan diberikan pinjaman seperti ini,” ujar Jokowi.

Baca juga : Jokowi Akan Lebih Agresif

Lebih lanjut Jokowi mengingatkan agar peserta program Mekaar bisa mencicil pinjamannya secara disiplin dengan menabung sedikit demi sedikit. “Yang ketiga Kerja Keras. Kalau kita memiliki usaha tanpa dibarengi usaha kerja keras lupakan untuk bisa maju. Harus dengan kerja keras,” tutur Jokowi seraya mencontohkan usaha yang dirintisnya dimulai dari nol.

Menurut Jokowi , jujur, disiplin, kerja keras, jelas itu 3 hal yang dititipkan pada para peserta program Mekaar PNM. “Pakai pembukuan lah. Ada uang masuk, uang keluar, harus dicatat,” tutur Jokowi.

Baca juga : Jokowi Ungguli Prabowo, Sandiaga Kalahkan Maruf

Saat berdialog dengan peserta program Mekaar, Jokowi mengingatkan bahwa selain harga,  hal penting lainnya adalah nama atau branding produk. Ia meminta agar produk Ibu-Ibu peserta program Mekaar diberi merek saat dijual ke masyarakat.

“Nama itu penting. Didesain yang bagus, kemudian diberi nama terus ada gambarnya. Ini penting, setiap produk harus diberi nama yang bagus,” kata Jokowi.

Baca juga : Meski Diperketat, Importir Mesir Tetap Kembangkan Bisnis Elektronik RI

Sampai saat ini sudah ada 4.184.889 peserta program Mekaar binaan PNM dengan besar pinjaman Rp 2 juta - Rp 4,5 juta, dengan kredit macet 0,1 persen. Di Jawa Timur sendiri per 31 Januari ada 910.566 peserta program Mekaar. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.