Dark/Light Mode

Telesurvei Kedai KOPI Untuk Debat

Jokowi Ungguli Prabowo, Sandiaga Kalahkan Maruf

Minggu, 20 Januari 2019 13:06 WIB
Paslon No urut 1, Jokowi - Maruf (kiri) dan Paslon No urut 2 Prabowo - Sandi (kanan) saat acara debat capres perdana, Kamis (17/1) di hotel Bidakara Jakarta. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).
Paslon No urut 1, Jokowi - Maruf (kiri) dan Paslon No urut 2 Prabowo - Sandi (kanan) saat acara debat capres perdana, Kamis (17/1) di hotel Bidakara Jakarta. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres 01 Joko Widodo mendapatkan penilaian tertinggi dalam debat capres kemarin. Sementara untuk cawapres, Sandiaga Uno lebih unggul dibanding Ma’ruf Amin.

Lembaga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menggelar telesurvei terkait debat capres-cawapres kemarin. Survei ini digelar pada 17-18 Januari 2019. Data panel responden berjumlah 2.499 orang yang didapatkan dengan teknik multistage random sampling dan telah diwawancara secara tatap muka untuk survei lain pada tahun 2018. 

Dari 2499 responden hanya 463 responden atau 18,52 persen yang merespons telesurvei ini. Survei pada 463 responden ini memiliki margin of error ±4,55 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Apa hasilnya? Dalam surveinya, Kedai KOPI menyebut, responden menilai Jokowi sebagai kandidat yang tampil paling baik. Sebanyak 56,6 persen responden memberi nilai positif bagi mantan Wali Kota Solo itu. Sementara itu, 23,9 persen responden menyatakan Prabowo sebagai kandidat yang tampil paling baik dalam debat. 

“Sedangkan yang menilai keduanya sama bagusnya 11 persen, dan 1,2 persen menyatakan keduanya di bawah harapan,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai KOPI Kunto A Wibowo dalam keterangan persnya kemarin.

Baca juga : Jokowi-Amin Di Jakarta Theater, Prabowo-Sandiaga Di Hambalang

Peringkat ketiga dengan skor 12 persen jatuh pada calon wakil presiden Sandiaga Uno. Dengan demikian Ma’ruf Amin pada posisi buncit, hanya 0,6 persen. 

Kunto melanjutkan, Jokowi dianggap sebagai kandidat dengan pemaparan paling jelas. Ada 54,7 persen responden yang menyatakan hal tersebut. Dalam hal ini, Prabowo kembali di urutan kedua dengan tingkat penilaian 27 persen.

Telesurvei ini juga menunjukkan, Sandiaga dianggap mampu menjawab pertanyaan oleh 72,5 persen. Sesangkan Ma’ruf Amin yang dipersepsi mampu menjawab dengan baik hanya 20,6 persen responden. 

“Faktor Sandiaga ini memang lebih dominan dibandingkan Ma’ruf Amin, sayangnya dalam debat, Sandiaga hanya mendapat porsi sekitar 20 persen saja,” kata Kunto. 

Tak hanya itu, Jokowi juga dianggap sebagai pemimpin yang karakternya paling sesuai harapan selama debat. Penilaian untuk Jokowi mencapai 55,4 persen. Sedangkan Prabowo mendapat penilaian 30,8 persen. 

Baca juga : Jokowi Senang, Juga Malu

Pendiri Kedai KOPI Hendri Satrio menilai, penampilan Jokowi debat kemarin sangat berbeda dibanding Pilpres 2014. Jokowi dinilai keluar dari citra dirinya selama ini, menjadi sosok yang lebih percaya diri. “Kita lihat Pak Jokowi is different Jokowi dibandingkan 2014. Yang ini bukan cuma percaya diri, intonasi emosinya juga keluar, nyinyirnya dapet,” kata Hendri.

Sikap yang ditunjukan Jokowi, dinilainya, berbanding terbalik dengan sikap sopan yang diperlihatkan oleh Prabowo selama debat. Hendri menilai, ada hal-hal yang sebenarnya bisa dimanfaatkan Prabowo untuk menyerang balik kubu Jokowi, tetapi tidak dilakukan.

“Pak Prabowo betul-betul menahan diri untuk tak menyerang Pak Jokowi,” ujar Hendri. Namun unggulnya Jokowi berbanding terbalik dengan cawapresnya, Ma’ruf Amin. Dibandingkan dengan Sandiaga Uno, penampilan Ma’ruf Amin dianggap tidak lebih baik.

“Nampaknya Kiai Ma’ruf hanya diberi slot untuk mengambil bola undian untuk bisa menjawab (tema) terorisme. Begitu ada moderator maju, pasti yang ngambil (bola undian) Kiai Ma’ruf,” katanya.

Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo menilai, tidak hanya Ma’ruf saja yang tak memiliki kesempatan banyak berbicara. Menurutnya, cawapres 02 Sandiaga Uno pun dinilai sama. “Dari kubu 02 Pak Sandiaga Uno juga lebih banyak diam. Jadi debat kemarin lebih dominan capres, pak Jokowi dan pak Prabowo,” ujar Ari.

Baca juga : Survei Capres Jokowi & Prabowo Jalan Di Tempat

Ari menyayangkan, Jokowi dan Prabowo terlalu mendominasi debat. Seharusnya, kata dia, porsi diberikan sama karena divat debat pertama adalah capres-cawapres. Format satu lawan satu akan ada sesi berikutnya.

Namun bagi para pendungnya, penampilan masing-masing paslon sangat baik. Di kubu 01, pasangan Jokowi-Amin dianggap berhasil membuat K.Olawan.

Penilaian ini disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Menurutnya, Jokowi-Amin unggul dengan skor 3-1. “Kalau dalam kacamata TKN skornya kurang lebih 3-1 lah untuk Pak Jokowi. Karena kita melihat pada kesempatan ini Pak Jokowi melakukan hattrick,” kata Romy.

Penilaian berbeda disampaikan kubu 02. Jubir BPN Ferdinand Hutahaen mengaku sangat puas dengan performa debat Prabowo-Sandi. Menurutnya, debat kemarin, Prabowo unggul jauh di atas Jokowi-Amin. “Skornya 5-0 untuk kemenangan Paslon 02,” tegasnya. [HEN/MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.