Dark/Light Mode

Ini 6 Arahan Penting Jokowi untuk Bendung Covid-19

Selasa, 14 April 2020 14:04 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna konferensi video, Selasa (14/4). (Foto: Humas Setkab).

Sumber: https://setkab.go.id/6-arahan-presiden-bendung-covid-19/
Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna konferensi video, Selasa (14/4). (Foto: Humas Setkab). Sumber: https://setkab.go.id/6-arahan-presiden-bendung-covid-19/

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyampaikan enam hal penting untuk membendung penyebarluasan Covid-19 saat Sidang Kabinet Paripurna (SKP) melalui konferensi video, Selasa (14/4). Presiden meminta para anak buahnya mengerjakan enam hal itu dengan baik.

Pertama, pengujian sampel secara masif harus ditingkatkan. Tingkat pengujian sampel yang masif harus dilakukan dengan pelacakan yang agresif serta dengan diikuti isolasi yang ketat. 

“Ini kepada Ketua Gugus Tugas, Menteri Kesehatan, Polri dibantu TNI, agar yang pertama yang saya sampaikan tadi betul-betul diberikan perhatian. Tingkat pengujian sampel yang masif, pelacakan yang agresif, diikuti isolasi yang ketat,” ujar Presiden, seperti dikutip setkab.go.id.

Baca juga : Bukan Kebut Omnibus Law, Tugas Penting DPR Saat Ini Awasi Anggaran Covid-19

Kedua, dukungan sarana dan prasarana medis yang memadai. Termasuk dalam penggunaan teknologi, baik yang menyangkut sensor tubuh, big data, (Immigration on Board (IoB), maupun Artificial Intelligence (AI). Semuanya harus dipakai. 

“Dan saya sangat menghargai sekarang kita telah menggunakan dan bekerja sama dengan perusahaan teknologi menggunakan telemedicine. Sehingga orang tidak perlu bertemu dengan dokter, tidak perlu harus ke rumah sakit, tetapi bisa konsultasi kesehatan lewat telemedicine,” tutur Presiden. 

Ketiga, komunikasi yang efektif, yang memberikan penjelasan-penjelasan secara transparan pada media harus dilakukan dengan detail dan baik. “Jangan sampai banyak berita yang baik tidak bisa disampaikan sehingga rasa optimis masyarakat menjadi cenderung masuk ke hal-hal yang tidak positif,” kata Presiden. 

Baca juga : Teleponan Dengan Putin, Jokowi Ngobrol Serius Soal Penanganan Covid-19

Keempat, penegakan hukum dengan dukungan aparat negara. “Ini juga penting dilakukan dalam hal ini sehingga betul-betul kita masyarakat kita memiliki kedisiplinan yang kuat untuk menghadapi ini,” tambah Presiden. 

Kelima, arus logistik jangan sampai terganggu. Baik dari pusat ke daerah maupun dari gudang-gudang logistik ke daerah-daerah. 

Keenam, stimulus ekonomi yang dikeluarkan harus betul-betul tepat sasaran. “Dan semuanya kebijakan-kebijakan itu kita fokuskan kepada pemutusan rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Presiden. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.