Dark/Light Mode

Menperin: Kontribusi Manufaktur Indonesia Tembus 5 Besar Dunia

Kamis, 7 Februari 2019 18:35 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara Seminar Nasional Pengembangan UMKM & Workshop Menembus Pasar Digital di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2). (Foto: Istimewa)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara Seminar Nasional Pengembangan UMKM & Workshop Menembus Pasar Digital di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar gembira datang dari dunia industri nasional. Kontribusi manufaktur Indonesia terhadap pendapatan domestik bruto, sukses menembus peringkat lima besar dengan capaian 20,5 persen pada tahun 2017.

Hal ini dikatakan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam Seminar Nasional bertema Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2).

Baca juga : Gubernur BI Dorong Sinergi Untuk Bangun Infrastruktur Sulawesi Tenggara

Dalam seminar yang merupakan rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2019, Airlangga menjelaskan bahwa PDB industri UMKM non migas dalam periode 2015-2018, menunjukkan pertumbuhan positif. "Rataan pertumbuhan industri pengolahan non migas periode 2015-2018 adalah 4,87 persen, dengan nilai PDB pada tahun 2018 sebesar Rp 2.555,8 triliun," jelasnya.

"Distribusi rataan industri dengan pertumbuhan tertinggi ada pada industri makanan dan minuman, dengan angka 8,71 persen. Sementara industri tekstil dan pakaian jadi, masih belum optimal. Baru 1,64 persen," imbuhnya.

Baca juga : Politisi PDIP : Indonesia Butuh UU Etika Berbangsa & Bernegara

Airlangga mengaku tidak mempermasalahkan, kalau ada pengamat yang menyebut kontribusi Indonesia masih rendah, dan di bawah 30 persen. Hal tersebut justru menjadi motivasi untuk terus berkembang.

"Kalau ada pengamat yang bilang kontribusi manufaktur kita masih di bawah 30 persen, nggak apa-apa. Ternyata, di dunia tidak ada yang di atas itu. Tiongkok sekalipun masih 28,8 persen," tutur Airlangga. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.