Dark/Light Mode

Duta Besar Prancis Untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet

Jajaki Kerja Sama Dengan Banda Aceh

Rabu, 30 Januari 2019 04:35 WIB
Dubes Perancis Jean Charles Berthonnet (kanan) bersama 
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Dubes Perancis Jean Charles Berthonnet (kanan) bersama Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhir pekan lalu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet sowan ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Sejumlah tawaran kerja sama disampaikan Dubes Berthonnet saat bertemu pejabat daerah.

Selain membawa delegasi bisnis dan pendidikan, dalam kunjungannya kali ini, Berthonnet ditemani sang istri, Caroline Berthonnet serta dua putranya Alexis dan Athan Gael Lacroix. Kehadiran Berthonnet dan rombongan disambut sejumlah pejabat dilingkup Pemko Banda Aceh, di antaranya Wali Kota Aminullah Usman, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekdako Aceh Bahagia, Asisten II ­Iskandar, Kabag Ekonomi, Kadis pariwisata, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam kunjungannya, Dubes Berthonnet melihat potensi pari- wisata dan pendidikan di Aceh. Dia pun menyampaikan niatan menjalin kerja sama parisiwata.

Baca juga : Semangat Belajar Kelola Pariwisata Dari Negeri Matador

“Banyak orang Prancis yang mendatangi Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Kami harap bisa lebih banyak turis Prancis datangi kota ini,” ujarnya.

Dubes berkacamata ini juga me- nawarkan kerja sama di bidang pendidikan, yaitu kesempatan bagi siswa-siswi Aceh untuk melanjutkan pendidikan ke Negara Mode.

Selama di Aceh, Berthonnet berkeliling dan menikmati kein- dahan wilayah yang dijuluki se- bagai Serambi Mekah tersebut. Rombongan menikmati keindahan pesisir pantai di Sabang, mampir ke resort Casa Nemo, mendatangi museum hingga mencicipi kopi Aceh.

Baca juga : Rayain Hut Ke-70 Republik Dua Kali

Senang dengan yang dia lihat, Dubes Berthonnet berjanji akan mempromosikan Aceh kepada warga Prancis lainnya. Kepada Dubes Berthonnet, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mempromosikan menawarkan sejumlah jenis destinasi wisata. Baik wisata religi, kuliner halal, wisata tsunami serta heritage destination dan tentunya Banda Aceh adalah kota yang memiliki tingkat toleransi tertinggi antaragama.

“Banda Aceh punya tempat wisata bersejarah dan menarik untuk dikunjungi, andai bisa berlama, kita juga bisa menikmati kuliner khas Aceh Bersama- sama,” terang Aminullah.

Sementara itu, Dubes Berthonnet berharap pertemuan tersebut dapat menjadi batu loncatan untuk membahas kerja sama dengan Prancis dengan Pemerintah Aceh ke depan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.