Dark/Light Mode

Kata Siapa BBM Mahal? Seliter Harganya Sama

Sabtu, 9 Februari 2019 14:05 WIB
Kementerian ESDM meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di Waigama, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, November 2018. (Foto: Humas ESDM)
Kementerian ESDM meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di Waigama, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, November 2018. (Foto: Humas ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalvin, warga Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggara, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat mengetahui bahwa di wilayahnya telah dibangun SPBU Satu Harga.

Baca juga : Jokowi Balas Sindir Hoaks Ratna Sarumpaet

Sebelumnya, Kalvin mendapatkan BBM dari pedagang eceran, yang harganya jauh lebih mahal dari yang ditetapkan Pemerintah. “Sebelum peresmian lembaga penyalur ini, kami mendapat BBM dari pedagang eceran. Dulu susah mendapat bensin, ini (BBM Satu Harga) sangat membantu kami. Harapannya, tidak hanya di titik ini saja. Itu akan memudahkan masyarakat Konawe Kepulauan untuk beraktivitas,” ujar Kalvin akhir tahun lalu.

Baca juga : Jangan Sampai Bagasi Berbayar Lebih Mahal Dari Harga Tiket Pesawat

Kalvin hanyalah satu dari jutaan warga di wilayah pelosok yang telah menikmati BBM satu harga, yaitu Premium Rp 6.450,- per liter dan Rp 5.150,- per liter. Di Kabupaten Puncak, Papua misalnya. Dulu, warga harus merogoh kocek senilai Rp 100.000,- untuk satu liter Premium, sedangkan di Nunukan sekitar Rp 40.000,-. Hingga akhir tahun 2018, BBM satu harga telah direalisasikan di 131 titik. Hingga akhir tahun 2019, ditargetkan terealisasi 170 titik. [TIM]
KATA 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.