Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Percepat Distribusi Logistik, Flyover Tangsel Rampung

Minggu, 17 Mei 2020 04:00 WIB
Flyover Martadinata (Pamulang) di Simpang Gaplek Jalan Raya Martadinata, Kota Tangerang Selatan,
Flyover Martadinata (Pamulang) di Simpang Gaplek Jalan Raya Martadinata, Kota Tangerang Selatan,

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Flyover Martadinata (Pamulang) di Simpang Gaplek Jalan Raya Martadinata, Kota Tangerang Selatan, terus dikebut.

Jembatan ini untuk mendukung jalur logistik kebutuhan pokok serta pergerakan karena kepentingan khusus yang diizinkan pemerintah selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pandemi dan kebijakan larangan Mudik Lebaran Tahun 2020. 
 
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, infrastruktur jalan dan jembatan ini disiapkan sebagai jalur logistik, termasuk ruas jalan yang fungsional untuk kelancaran produksi dan distribusi barang kebutuhan pokok, obat-obatan atau alat kesehatan, serta layanan kesehatan/kendaraan medis dalam rangka penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Layanan konektivitas yang semakin baik akan menunjang kelancaran logistik, terutama pada masa Pandemi Covid-19 ini. Selain itu, juga untuk menopang perekonomian masyarakat seperti mengangkut hasil bumi dan hasil produksi lainnya, termasuk menjaga agar satu wilayah tidak terisolir karena jalan dan jembatan putus,” katai Basuki Sabtu (16/05). 

Baca juga : Serie A Dimulai Lagi, Juve Panggil Seluruh Pemainnya

Lokasi Flyover Martadinata berada di  Jalan Nasional Batas DKI/Banten - Gandaria/Batas Depok/Tanggerang (Ciputat - Bogor) yang merupakan satu kesatuan fungsi untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur Provinsi Banten sebagai jaringan jalan primer yang menghubungkan antar Pusat Kegiatan Nasional (PKN) maupun antara Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) untuk memenuhi kebutuhan dasar,  mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan wilayah. 

Pembangunan Flyover Martadinata bertujuan untuk mengurai kemacetan persimpangan jalan nasional dan jalan provinsi, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas pengguna jalan dan mendukung distribusi logistik yang berdampak langsung pada peningkatan laju perekonomian masyatakat. 

Flyover Martadinata dibangun oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VI Jakarta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan panjang 983,5 meter dan lebar 35 meter. Biaya pembangunannya bersumber dari APBN sebesar Rp 79,9 miliar melalui skema Multi Years Contract (MYC) atau tahan jamak kontrak  2019 - 2020.  Saat ini progres fisik pengerjaannya  sudah mencapai 100%.

Baca juga : Mentan Akui Ada Defisit Pangan Di Daerah

Kepala BBPJN VI Jakarta, Hari Suko mengatakan, Flyover sudah kita selesaikan dan saat ini sedang ujicoba lalu lintas (open traffic).  

Flyover dibangun dengan menggunakan Teknologi Corrugated Mortar Busa dengan mengkombinasikan dua bahan untuk struktur bangunan atas jembatan yaitu  baja struktur bergelombang dengan material ringan Mortar Busa. 

Pemanfaatan Mortar Busa merupakan optimalisasi penggunaan busa (foam) dengan mortar (pasir, semen dan air) berkekuatan tinggi sehingga ideal menjadi dasar atau perkerasan jalan pada tanah lunak dengan densitas kering 7 - 8 kN/m3 dan kuat tekan bebas minimal 800 kPA. 

Baca juga : Angkutan Barang KAI Jadi Penopang Distribusi Logistik di Masa Pandemi

Selain dinilai, lebih menghemat biaya, keunggulan Mortar Busa juga lebih efisien waktu pengerjaan jika dibandingkan dengan konstruksi konvensional dan ramah lingkungan karena menggunakan lebih sedikit material konstruksi terutama bahan alam. 

Pemanfaatan Teknologi Mortar Busa telah diterapkan di beberapa flyover di Indonesia salah satunya di Jalan Layang Antapani di Kota Bandung, Jawa Barat yang merupakan pilot project teknologi Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP) pertama di Indonesia. Kemudian disusul flyover lain seperti Klonengan di Tegal serta  Manahan dan Purwosari di Solo. [FIK] 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.