Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pindad Luncurkan Ventilator Non-Invasif Untuk Tangani Pasien Covid-19

Minggu, 24 Mei 2020 05:33 WIB
Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Antara)
Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perindustrian Angkatan Darat (PT Pindad) melakukan inovasi pembuatan ventilator non-invasif untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan.

"Direktur Utama Pindad melaporkan ventilator non-invasif Pindad sudah mendapat approval dari Kemenkes," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, melalui siaran pers TNI AD, di Jakarta, Sabtu (23/5).

Ventilator tersebut bersifat non-invasif dengan teknik ventilasi mekanis tanpa menggunakan pipa trakea atau endotracheal tube pada jalan nafas. Tahap selanjutnya adalah uji klinis ventilator yang rencananya dilakukan di 10 RS TNI AD sebagaimana yang dipersyaratkan.

Baca juga : Bandara Soetta Terjunkan 239 Personel Khusus Perketat Pengawasan Covid-19

Namun, Andika meminta uji klinis ventilator non-invasif itu bisa dilakukan di lebih dari 10 RS TNI AD, apalagi ada 68 RS yang dimiliki TNI AD yang tersebar di berbagai daerah.

"Namun saya ingin Dirut Pindad melakukannya lebih dari 10 rumah sakit, dari 68 rumah sakit TNI AD di seluruh Indonesia," lanjut Kasad.

Kasad menambahkan bahwa ventilator non-invasif yang diberikan ke beberapa RS untuk uji klinis, selanjutnya akan diberikan kepada RS tersebut untuk menjadi hak milik.

Baca juga : Kebijakan Pengendalian Transportasi di Tengah Pandemi Covid-19

 "Rumah sakit yang menerima ventilator untuk uji klinis harus memberikan feedback mengenai hasil uji klinisnya. Nanti dilaporkan ke dokter tugas, selaku Kapuskes AD, kemudian dokter tugas yang akan melaporkan ke Dirut Pindad," ungkapnya.

Jenderal Andika mengatakan RSPAD Gatot Soebroto juga akan mendapatkan ventilator non-invasif tersebut untuk percepatan penanganan Covid-19.

"Jika sesuai standar akan digunakan di seluruh RS TNI AD di Indonesia," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.