Dark/Light Mode

Mulai Urusin Ekonomi

Pak Kiai, Kapan Mau Blusukan?

Sabtu, 4 Juli 2020 04:53 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Instagram)
Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan ini, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sibuk dengan berbagai kegiatan. Tak hanya ngurus agama, tapi juga beresin soal ekonomi. Namun, kegiatan Pak Kiai masih sebatas dilakukan di Kantor Wapres, Rumah Dinas dan Istana Merdeka. Lalu, kapan Pak Kiai mau blusukan ya?

Di awal-awal pandemi corona, di media sosial sempat banyak warganet yang bertanya-tanya keberadaan Ma'ruf. Maklum, saat itu yang dilihat publik hanya Presiden Jokowi yang terlibat sibuk urus corona.

Sebulan terakhir, Wapres mulai tampil di publik. Di acara rapat kabinet, Ma'ruf terlihat mendampingi Presiden Jokowi. Bahkan di kantornya, Ma'ruf aktif memanggil menteri. Dua hari lalu, (Kamis, 2/7) Wapres memanggil Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Mereka membahas berbagai dampak corona ke sektor UMKM.       

Kemarin, Wapres kembali urusin akhirat. Eks Rais Aam PBNU ini menghadiri haul ke-49 pendiri Nahdlatul Ulama, KH Abdul Wahab Chasbullah lewat video conference. Di acara tersebut, Ma'ruf juga ngomong soal kondisi ekonomi saat ini. 

Baca juga : Kemiskinan Bukan Hanya Soal Angka

Akibat pandemi, urai Maruf, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II, yang semula diperkirakan lebih dari 4 persen, ternyata hanya mentok di 2,9 persen. Begitu pun di kuartal III yang diperkirakan akan minus antara 0,5-0,1 persen.

"Jadi bahaya yang kita hadapi sekarang bukan cuma Covid-19 tapi juga sosial dan ekonomi. Bagi para ulama, ini menjadi suatu tanggung jawab yang harus kita ambil peran untuk hilangkan dharar (kerugian) ini," ujarnya.

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, secara garis besar belakangan ini Wapres memang sibuk. Mulai dari konsolidasi dan melakukan follow-up apa yang telah dirapatkan dengan dengan sejumlah menteri.

"Kayak kemarin soal pesantren, seperti apa dibicarakan. Kemudian soal-soal koperasi, itu juga dipanggil. Menteri-menteri terkait lah," sebut Cak Duki, sapaan karib Jubir Wapres Masduki ketika dikontak tadi malam.

Baca juga : Pak Jokowi, Ayo Pilih Yang Mana?

Termasuk menindaklanjuti masih rendahnya penyerapan anggaran di sejumlah kementeri, sebagaimana sempat diomelin presiden dalam sidang kabinet paripurna, Kamis (18/6) lalu. "Memang itu kerjanya tidak rame di media, karena konsolidasi di dalam," tukasnya.

Kapan Wapres blusukan? Seperti diketahui, dibanding Wapres, Presiden Jokowi sudah 2 kali blusukan. Pertama ke Jawa Timur. Kedua ke Jawa Tengah. "Mungkin pekan depan," jawab Masduki.

Namun, ia masih enggan membocorkan tempat atau daerah mana yang akan didatangi Wapres itu. "Belum bisa diumumkan saat ini," kilahnya.

Alasannya, lanjut Cak Duki karena ada beberapa kandidat daerah yang akan dikunjungi. "Kalau disebutkan malah repot buat daerah-daerah yang bersangkutan," tambahnya.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Stimulus Bagi Pelaku Usaha Rp 1,85 Triliun

Karena jarang kelihatan, Wapres kembali dicari-cari netizen. Akun @fauzi0716 misalnya. Dia menyapa Kiai Maruf dan memintanya agar tidak lupa kepada umat. "Assalamualaikum pak kiyai. Anda kemana saja akhir-akhir ini Apakah jabatan wapres membuat anda terlalu sibuk sehingga lupa dengan umat," cuitnya.

"Yai kemana saat pede I peh usulkan ruu hip????," tanya @Helmi67711233. "Bapak kemana ajaaaa?? saya hampir lupa kalo kita punya Wapres," timpal @duwiDS_. "Itu pak wapres kemana aja? Ko aku kaya ngga pernah liat or akunya yg nggak aktif?," sahut @ShabrinaNajwa5, heran sendiri. "Pak Kiyai, kapan mau blusukan," duga @rakyat_biasa12.

"Kerja capek, klo gak kerja entar disangka Wapres," sindir akun @K1ngPurw4. "Wapres juga kerja koq, kerjanya liatin yg kerja ..," timpal akun @KamilaMumtaaazz. "Pak yai kemana ya ga ada gaung  kerjanya ya .apa cuman sebage menipulasi umat islam," sambung akun @Suyanto79184187. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.